• ||KONSULTASI KESEHATAN - WANITA||HAID||STRES||ANYANG"​||KESUBURAN||BUMIL||HEPATITIS||HIV-AIDS||

Minggu, 21 Agustus 2011

KEPUTIHAN PADA WANITA

TIPS MENCEGAH KEPUTIHAN PADA WANITA

Banyak wanita mengeluhkan keputihan :
  •  Sangat tidak nyaman.
  •  Gatal,
  •  Berbau,
  •  Bahkan terkadang perih. 
Salah satu penyebab keputihan adalah masalah kebersihan di sekitar organ intim.

Umumnya wanita sangat peduli dengan kebersihan, terutama yang berhubungan dengan penampilan. Setiap hari tidak lupa mandi dan selalu telaten menyingkirkan sisa-sisa make up dari wajah. Tapi, bila ditanya apakah setelaten itu pula kaum Hawa menjaga kebersihan organ kewanitaannya? Harus kita akui tidak semua wanita melakukannya.
Contoh, entah berapa banyak wanita yang tidak mengeringkan bagian organ intimnya seusai buang air kecil. Usai dibasuh langsung mengenakan celana dalam. Alhasil celana ikut basah, akibatnya vagina “terperangkap” dalam suasana lembab.

Organ intim wanita, seperti vagina sangat sensitif dengan kondisi lingkungan. Karena letaknya tersembunyi dan tertutup, vagina memerlukan suasana kering. Kondisi lembab akan mengundang berkembang biaknya jamur dan bakteri patogen. Inilah salah satu penyebab keputihan.

Bila ingin terhindar dari keputihan, Anda mesti menjaga kebersihan daerah sensitif itu. Kebersihan organ kewanitaan hendaknya sejak bangun tidur dan mandi pagi. Bagaimana caranya?

Berikut Tip yang dapat dilakukan:

1. Bersihkan organ intim dengan pembersih yang tidak mengganggu kestabilan pH di sekitar vagina. Salah satunya produk pembersih yang terbuat dari bahan dasar susu. Produk seperti ini mampu menjaga seimbangan pH sekaligus meningkatkan pertumbuhan flora normal dan menekan pertumbuhan bakteri yang tak bersahabat. Sabun antiseptik biasa umumnya bersifat keras dan dapat flora normal di vagina. Ini tidak menguntungkan bagi kesehatan vagina dalam jangka panjang.

2. Hindari pemakaian bedak pada organ kewanitaan dengan tujuan agar vagina harum dan kering sepanjang hari. Bedak memiliki partikel-partikel halus yang mudah terselip disana-sini dan akhirnya mengundang jamur dan bakteri bersarang di tempat itu. Selalu keringkan bagian vagina sebelum berpakaian. Gunakan celana dalam yang kering. Seandainya basah atau lembab, usahakan cepat mengganti dengan yang bersih dan belum dipakai. Tak ada salahnya Anda membawa cadangan celana dalam tas kecil untuk berjaga-jaga manakala perlu menggantinya.

3. Gunakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat, seperti katun. Celana dari bahan satin atau bahan sintetik lain membuat suasana disekitar organ intim panas dan lembab.

4. Pakaian luar juga perlu diperhatikan. Celana jeans tidak dianjurkan karena pori-porinya sangat rapat. Pilihlah seperti rok atau celana bahan non-jeans agar sirkulasi udara di sekitar organ intim bergerak leluasa.

5. Ketika haid, sering-seringlah berganti pembalut Gunakan panty liner disaat perlu saja. Jangan terlalu lama. Misalkan saat bepergian ke luar rumah dan lepaskan sekembalinya Anda dirumah.
Semoga tips ini bisa bermanfaat untuk gadis².

By: BAJAJKT@2011

1 komentar:

  1. FLUOR ALBUS / KEPUTIHAN/ VAGINAL DISCHARGE


    DEFINISI
    Cairan yang keluar dari vagina
    Tetapi bukan FLUXUS (perdrahan vagina, Ex: Ca Cervix) maupun menstruasi (perdarahan yang keluar dari vagina karena siklus menstruasi)
    Dapat diperiksa pada Orifisium Urethra, vagina dan Cervic

    KEGANASAN DI VAGINA
    Pemeriksaan dg Papsmear / papaniculo
    Contoh: Ca cervix

    FLUOR ALBUS
    Fisiologis à pada pengecatan basa/wet mount dan gram àleukosit < 4
    Patologis à leucosit >4

    PENYAKIT YANG MENYEBABKAN KEPUTIHAN
     Cervicitis gonore (vietnam rose)
     Cervicitis non gonore (non spesific/NSGI = Non Spesific Genital Infection)
     Candidosis Vulvo Vaginalis (CVV)/Candidiasis/Moniliasis
     Tricomoniasis vaginalis (TV)
     Bacterial Vaginosis (BV)
     Herpes Genitalis (Herpes Progenitalis)
     Condyloma occuminata à virus
     Condyloma Lata à kuman siphilis
     Corpus alienum/coral à benda asing (kondom/kapocis)

    BalasHapus