Adalah kantung yg brisi cairan, normal ukurannya kecil, t’letak di indung telur/ovarium.
Dpt t’btk kapan aja, pd masa pubertas mpe menopause, dan slama masa kehamilan.
PENYEBAB:
1. Penyebab utama blm spenuhnya dipahami, ttp ada bbrp teori yaitu, krn adanya gangguan dlm pembentukan Estrogen dan dlm mekanisme umpan balik ovarium-hipotalamus.....(STRES!!!!)
2. Gangguan/pembentukan hormon pd hipotalamus, hipofisis, dan ovarium sendiri.
3. Gagalnya sel telur (folikel) utk berovulasi...tdk dpt mengetahui kapan masa subur,...ato tdk tjd pembuahan dgn sel sperma.
4.
Adanya tipe kista normal.
A. Tipe Kista Fungsional
Paling sering ditemukan dan byk. Berasal dari sel telur dan korpus luteum, tjd bersamaan dgn siklus menstruasi yg normal, yaitu :
1. Kista fungsional akan tumbuh stiap bulan dan pecah pd masa subur utk lepasnya sel telur pd wktnya yg siap dibuahi oleh sperma. Jd stlh pecah, kista fungsional akan mjd kista folikuler dan akan hilang saat menstruasi.
2. Kista fungsional terdiri dari: kista folikel dan kista korpus luteum. Keduanya tdk mengganggu, tdk timbul gejala dan dpt menghilang sendiri dlm waktu 6-8 minggu.
B. Tipe Kista Abnormal
“Abnormal” adalah tdk normal, tdk umum, atau tdk biasanya (ada, timbul, muncul, atau tjd).
Semua tipe atau bentuk kista selain kista fungsional adalah kista abnormal, misalnya:
1. Cystadenoma :
a. Merupakan kista yg berasal dari bagian luar sel indung telur.
b. Biasanya bersifat jinak, namun dpt membesar dan dpt timbul nyeri.
2. Kista coklat (endometrioma) :
a. Merupakan endometrium yg tdk pada tempatnya.
b. Disebut kista coklat karna berisi timbunan darah yg wrn coklat kehitaman.
3. Kista dermoid :
a. Merupakan kista yg berisi berbagai jenis bagian tubuh seperti kulit, kuku, rambut, gigi dan lemak.
b. Kista ini dpt ditemukan di kedua bagian indung telur.
c. Biasanya berukuran kecil dan tdk timbul gejala.
4. Kista endometriosis :
a. Merupakan kista yg tjd karna ada bagian endometrium yg berada di luar rahim.
b. Kista ini berkembang bersamaan dgn tumbuhnya lapisan endometrium setiap bulan hingga timbul nyeri hebat, terutama saat menstruasi dan infertilitas.
5. Kista hemorrhage :
a. Merupakan kista fungsional yg disertai perdarahan.
b. Timbul nyeri di salah satu sisi perut bagian bawah.
6. Kista Lutein :
a. Merupakan kista yg sering tjd saat kehamilan. Beberapa tipe kista lutein antara lain:
b. Merupakan kista yg tjd di dlm korpus luteum ovarium yg fungsional.
c. Kista yg timbul pada awal kehamilan ini dpt membesar akibat dari penimbunan darah yg berlebihan saat menstruasi dan bukan akibat dari tumor.
d. Diameternya yg mencapai 5-6 cm menyebabkan rasa tdk enak di daerah panggul.
e. Jika pecah, akan tjd perdarahan di rongga perut.
f. Pada wanita yg tdk hamil, kista ini menyebabkan menstruasi terlambat, diikuti perdarahan yg tdk teratur.
g. Merupakan kista yg berisi cairan bening dan wrn seperti jerami. Timbulnya kista ini berkaitan dgn tumor ovarium dan terapi hormon
7. Kista polikistik ovarium :
a. Merupakan kista yg tjd karna kista tdk dpt pecah dan melepaskan sel telur secara kontinyu. Biasanya tjd setiap bulan.
b. Ovarium akan membesar karna bertumpuknya kista ini.
c. Utk kista polikistik ovarium yg menetap (persisten), operasi harus dilakukan utk mengangkat kista tersebut agar tdk timbul gangguan dan rasa sakit.
MANIFESTASI KLINIS KISTA OVARIUM :
1. Sering tanpa gejala.
2. Nyeri saat menstruasi.
3. Nyeri di perut bagian bawah.
4. Nyeri pada saat berhubungan badan.
5. Nyeri pada punggung terkadang menjalar sampai ke kaki.
6. Terkadang disertai nyeri saat buang air kecil dan/atau buang air besar.
7. Siklus menstruasi tdk teratur; bisa juga jumlah darah yg keluar byk.
MANIFESTASI KLINIS KANKER OVARIUM :
1. Perubahan menstruasi.
2. Rasa sakit atau sensasi nyeri saat bersenggama/ML (dyspareunia).
3. Gangguan pencernaan yg menetap, seperti: kembung, mual.
4. Perubahan kebiasaan buang air besar, contoh: sukar buang air besar (= sembelit, konstipasi, obstipasi)
5. Perubahan berkemih, misalnya: sering kencing.
6. Perut membesar, salah satu cirinya adalah celana terasa sesak.
7. Kehilangan selera makan atau rasa cepat kenyang (perut terasa penuh).
8. Rasa mudah capek atau rasa selalu kurang tenaga.
9. Rasa nyeri pada (tulang) punggung bawah (Low back pain).
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Diagnosis kista ovarium ditegakkan melalui :
a. Pemeriksaan dgn ultrasonografi atau USG (abdomen atau transvaginal),
b. Kolposkopi screening, dan;
c. Pemeriksaan darah (tumor marker atau pertanda tumor).
USG kista ovarium :
a. Akan terlihat sebagai struktur kistik yg bulat (kadang-kadang oval) dan terlihat sangat echolucent dgn dinding dinding yg tipis/tegas/licin, dan di tepi belakang kista nampak bayangan echo yg lebih putih dari dinding depannya.
b. Kista ini dpt bersifat unillokuler (tdk bersepta) atau multilokuler (bersepta-septa).
c. Kadang-kadang terlihat bintik-bintik echo yg halus-halus (internal echoes) di dlm kista yg berasal dari elemen-elemen darah di dlm kista.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
a. Pemeriksaan sekret (yg meliputi: Trichomonas, Candida/jamur, bakteri batang, bakteri kokus, epitel, lekosit, eritrosit, epitel, dan pH) dan;
b. Hematologi, misalnya: Hb (Hemoglobin).
PENATALAKSANAAN
a. Observasi Jika kista tdk timbul gejala, maka cukup dimonitor (dipantau) selama 1-2 bulan, karna kista fungsional akan menghilang dgn sendirinya setelah satu atau dua siklus haid. Tindakan ini diambil jika tdk curiga ganas (kanker).
b. Operasi Jika kista membesar, maka dilakukan tindakan pembedahan, yakni dilakukan pengambilan kista dgn tindakan laparoskopi atau laparotomi. Biasanya utk laparoskopi kamu diperbolehkan pulang pada hari ke-3 atau ke-4, sedangkan utk laparotomi kamu diperbolehkan pulang pada hari ke-8 atau ke-9.
By: Konsultasi Kewanitaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar