PAP SMEAR
A. PENDAHULUAN
Pap smear adalah suatu cara mendeteksi secara dini kanker servik. Namun pap smear belum terbukti mampu meningkatkan temuan kanker serviks stadium dini dan lesi kanker.
Pemeriksaan pap smear murah dan cepat, dapat dilakukan dipelayanan kesehatan terdekat, misalnya : puskesmas, rumah bersalin, rumah sakit, praktek dokter, maupun bidan.
B. DEFINISI
Definisi Pap smear sendiri adalah suatu metode pemeriksaan sel-sel yang di ambil dari leher rahim dan kemudian di periksa di bawah mikroskop untuk dilihat perubahan-perubahan yang terjadi dari sel-sel tersebut.
C. SIAPA YANG PERLU DI PAP SMEAR?
Yang perlu di pap smear antara lain:
1. Riwayat seksual saat remaja / aktivitas seksual di usia dini
2. Memiliki pasangan seks yang banyak (multiple)
3. Riwayat penyakit menular seksual (PMS)
4. Riwayat keluarga dengan kanker serviks
5. Infeksi human papiloma virus (HPV)
6. Perokok
7. Infeksi HIV
8. Pernah melahirkan lebih dari 3 kali
D. KAPAN PAP SMEAR DILAKUKAN?
Pap smear pertama kali dilakukan sekitar 3 tahun setelah hubungan seksual pertama, atau pada usia 21 tahun, petunjuk selanjutnya sebagai berikut :
1. Usia 21-29 tahun : sekali setahun pap smear reguler atau setiap 2 tahun menggunakan pap smear berbasis cairan
2. Usia 30-69 tahun : setiap 2 - 3 tahun jika memiliki hasil tes normal secara berurutan
3. Lebih dari 70 tahun dapat menghentikan pap smear jika memiliki hasil 3 tes normal secara berurutan dan pap smear normal selama 10 tahun
E. PERSIAPAN PAP SMEAR
Persiapan pada pasien, antara lain :
1. Tidak melakukan hubungan seksual 48 jam sebelum pengambilan lendir mulut rahim
2. Waktu yang tepat pengambilan lendir adalah 2 minggu sesudah haid
3. Jangan menggunakan pembasuh antiseptic atau sabun disekitar vagina selama 72 jam sebelum pengambilan lendir
4. Pada saat pengambilan lendir usahakan otot-otot vagina rileks
Persiapan alat pap smear :
1. Formulir konsultasi sitologi
2. Spatula ayre yang dimodifikasi atau cytobrush
3. Obyek glass
4. Spekulum cocor bebek
5. Tabung berisi larutan fiksasi alkohol 95%
F. BAGAIMANA CARA PENGAMBILAN SEDIAN PAP SMEAR?
Cara pengambilan sedian pap smear (lihat Gambar) :
1. Pasang spekulum cocor bebek untuk menampilkan serviks
2. Spatula dengan ujung pendek diusapkan 360 derajat pada permukaan serviks
3. Geserkan spatula pada obyek glass (separo obyek glass) yang sudah ditandai disebelah kiri
4. Kemudian spatula ayre yang telah dimodifikasi dengan ujung panjang (kapas lidi) diusap 360 derajat pada lapisan endoserviks, lalu digeser pada setengah obyek glass sisanya
5. Masukkan segera dalam larutan fiksasi (jangan berada di udara lebih dari 10 detik karena mungkin terjadi artefak). Biarkan dalam larutan fiksasi minimal 30 menit
6. Keringkan di udara.
G. INTERPRETASI HASIL PAP SMEAR
1. Class I : Normal. Tidak ada sel abnormal terdeteksi
2. Class II : sel bersisik atipikal tidak terdeterminasi signifikan mengungkapkan adanya sedikit sel bersisik abnormal. Tapi belum jelas memperlihatkan apakah ada sel prakanker
3. Class III : moderated (lesi intraepitelial sel bersisik). Mungkin sel prakanker
4. Class IV : sel glandular atipikal. Menunjukkan sel abnormal tapi belum jelas bersifat kanker
5. CLASS V : kanker sel bersisik atau sel adenocarsinoma. Menunjukkan adanya sel abnormal bersifat kanker.
H. BAGAIMANA PELAKSANAAN PAP SMEAR DI LAKSANAKAN?
Pelaksanaan pap smear di RS masih sangat minimal sekali. Dari data yang diperoleh pada poli kandungan RS pada bulan Mei dan Juni 2011 hanya terdapat sekitar 30 orang yang melakukan pap smear. Hal ini mungkin terjadi karena masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui seberapa pentingnya pap smear. Untuk itu perlu diadakan pendekatan ke masyarakat tentang pap smear dengan cara melakukan penyuluhan-penyuluhan diberbagai pelayanan kesehatan di Jawa Timur.
Gambar. Cara Pengambilan Sediaan Pap Smear. |
By: Konsultasi Kewanitaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar