• ||KONSULTASI KESEHATAN - WANITA||HAID||STRES||ANYANG"​||KESUBURAN||BUMIL||HEPATITIS||HIV-AIDS||

Rabu, 20 Juni 2012

Radang Gigi dan Gusi pada Wanita Hamil


GINGIVITIS

DEFINISI
Gingivitis adalah peradangan pada gusi (gingiva). Gingivitis sering terjadi dan bisa timbul kapan saja setelah tumbuhnya gigi.

PENYEBAB
Gingivitis hampir selalu terjadi akibat penggosokan dan flosing (membersihkan gigi dengan menggunakan benang gigi) yang tidak benar, sehingga plak tetap ada di sepanjang garis gusi. Plak merupakan suatu lapisan yang terutama terdiri dari bakteri. Plak lebih sering menempel pada tambalan yang salah atau di sekitar gigi yang terletak bersebelahan dengan gigi palsu yang jarang dibersihkan.
Jika plak tetap melekat pada gigi selama lebih dari 72 jam, maka akan mengeras dan membentuk karang gigi (kalkulus-flosing / benang gigi). Plak merupakan penyebab utama dari gingivitis.
Faktor lainnya yang akan semakin memperburuk peradangan adalah:

Obat-obat tertentu bisa menyebabkan pertumbuhan gusi yang berlebihan sehingga plak sulit dibersihkan dan terjadilah gingivitis. Obat-obatan tersebut adalah:
1.      Fenitoin (obat anti kejang)
2.      Siklosporin (diminum oleh penderita yang menjalani pencangkokan organ)
3.  Calcium channel blockers (misalnya nifedipin, obat untuk mengendalikan tekanan darah dan kelainan irama jantung)
1.      Pil atau suntikan KB.


Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan gingivitis, dimana gusi meradang dan mudah berdarah.
Kekurangan niasin ( pellagra) juga bisa menyebabkan peradangan dan perdarahan gusi, serta mempermudah terjadinya infeksi mulut.
Pada kehamilan, gingivitis bisa semakin memburuk. Hal ini terutama disebabkan oleh perubahan hormonal.
Keadaan ini didukung oleh kurangnya menjaga kebersihan mulut karena wanita hamil sering merasa mual di pagi hari.
Selama kehamilan, iritasi ringan (yang paling sering adalah pembentukan karang gigi) bisa menyebabkan pertumbuhan berlebih dari jaringan gusi yang menyerupai benjolan. Keadaan ini disebut tumor kehamilan. Jika terluka atau pada saat makan, jaringan gusi yang membengkak ini mudah mengalami perdarahan.
Gingivitis deskuamativa (menopause) merupakan suatu keadaan yang paling sering ditemukan pada wanita pasca menopause.
Lapisan gusi yang paling luar terpisah dari jaringan dibawahnya. Gusi menjadi sangat longgar sehingga lapisan terluarnya bisa digerakkan dengan kapas lidi.
Pada perikoronitis, yang membengkak adalah gusi pada sebuah gigi yang belum keluar seluruhnya. Cairan, potongan makanan dan bakteri bisa terperangkap di dalam bagian gusi yang menutupi gigi ini. Bisa terjadi infeksi, yang selanjutnya bisa menyebar ke tenggorokan atau pipi.

GEJALA

Pada gingivitis simplek,
gusi tampak merah, bukan pink. Gusi membengkak dan mudah digerakkan. Jika penderita menggosok gigi atau makan, gusi seringkali berdarah. Jika gingivitisnya berat, maka pada saat bangun pagi bantal akan dipenuhi oleh bercak darah, terutama jika pada saat tidur penderita bernafas melalui mulutnya.

Gingivostomatitis herpetik akut merupakan infeksi virus pada gusi dan bagian mulut lainnya, yang menimbulkan nyeri. Gusi tampak berwarna merah terang dan terdapat banyak luka terbuka yang berwarna putih atau kuning di dalam mulut.
Gingivitis pada leukemia merupakan tanda awal dari leukemia pada sekitar 25% penderita anak-anak.
Penyusupan (infiltrasi) sel-sel leukemia ke dalam gusi menyebabkan gingivitis dan berkurangnya kemampuan untuk melawan infeksi akan semakin memperburuk keadaan ini. Gusi tampak merah dan mudah berdarah. Perdarahan seringkali berlanjut sampai beberapa menit atau lebih karena pada penderita leukemia, darah tidak membeku secara norma.

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Gusi yang meradang tampak merah, membengkak dan mudah berdarah.

PENGOBATAN dan PENCEGAHAN

Kondisi medis yang menyebabkan atau memperburuk gingivitis harus diatasi. Jika penyebabnya adalah obat obatan, maka pertumbuhan gusi yang berlebihan harus diangkat melalui pembedahan. Jika terjadi kekurangan vitamin C dan niasin, maka diberikan tambahan vitamin. Gingivostomatitis herpetik akut biasanya membaik tanpa pengobatan dalam waktu 2 minggu. Bisa diberikan obat kumur anestetik untuk mengurangi rasa tidak nyaman ketika penderita makan dan minum.
Tumor kehamilan diangkat melalui pembedahan, Tetapi tumor ini cenderung tumbuh kembali selama kehamilan masih berlangsung. Pada gingivitis deskuamativa diberikan terapi sulih hormon. Pilihan pengobatan lainnya adalah tablet kortikosteroid atau salep kortikosteroid yang dioleskan langsung ke gusi. Untuk mencegah terjadinya perdarahan pada leukemia, sebaiknya penderita membersihkan giginya tidak dengan sikat gigi, tetapi menggunakan bantalan atau busa. Obat kumur klorheksidin bisa diberikan untuk mengendalikan plak dan mencegah infeksi mulut.
Pada perikoronitis, sisa makanan dan bakteri dibawah lipatan gusi dibersihkan oleh dokter gigi. Jika rontgen menunjukkan bahwa gigi geraham bawah tidak mungkin tumbuh secara sempurna, maka gigi geraham atas dicabut dan diberikan antibiotik selama beberapa hari sebelum gigi geraham bawah juga dicabut.

DEFINISI

Periodontitis adalah peradangan atau infeksi pada jaringan penyangga gigi (= jaringan periodontium). Yang termasuk jaringan penyangga gigi adalah gusi, tulang yang membentuk kantong tempat gigi berada, dan ligamen periodontal (selapis tipis jaringan ikat yang memegang gigi dalam kantongnya dan juga berfungsi sebagai media peredam antara gigi dan tulang).





                        Gambar 1 : Periodontitis

Suatu keadaan dapat disebut periodontitis bila perlekatan antara jaringan periodontal dengan gigi mengalami kerusakan. Selain itu tulang alveolar (= tulang yang menyangga gigi) juga mengalami kerusakan. Periodontitis dapat berkembang dari gingivitis (peradangan atau infeksi pada gusi) yang tidak dirawat. Infeksi akan meluas dari gusi ke arah tulang di bawah gigi sehingga menyebabkan kerusakan yang lebih luas pada jaringan periodontal.
Bila ini terjadi, gusi dapat mengalami penurunan, sehingga permukaan akar terlihat dan sensitivitas gigi terhadap panas dan dingin meningkat. Gigi dapat mengalami kegoyangan karena adanya kerusakan tulang.

PENYEBAB

Periodontitis umumnya disebabkan oleh plak. Plak adalah lapisan tipis biofilm yang mengandung bakteri, produk bakteri, dan sisa makanan. Lapisan ini melekat pada permukaan gigi dan berwarna putih atau putih kekuningan. Plak yang menyebabkan gingivitis dan periodontitis adalah plak yang berada tepat di atas garis gusi. Bakteri dan produknya dapat menyebar ke bawah gusi sehingga terjadi proses peradangan dan terjadilah periodontitis.

              Gambar 2. Plak dan karang gigi dapat menyebabkan periodontitis

GEJALA

Kadang pasien tidak merasakan rasa sakit ataupun gejala lainnya. Biasanya tanda-tanda yang dapat diperhatikan adalah :
  • Gusi berdarah saat menyikat gigi
  • Gusi berwarna merah, bengkak, dan lunak.
  • Terlihat adanya bagian gusi yang turun dan menjauhi gigi.
  • Terdapat nanah di antara gigi dan gusi.
  • Gigi goyang.
Bila Anda menemukan tanda-tanda di atas, segera berkonsultasi dengan dokter gigi Anda.

                        Gambar 3. gusi yang turun akibat periodontitis



PEMERIKSAAN

Dokter gigi biasanya akan melakukan pemeriksaan klinis pada jaringan gusi dan melihat apakah ada gigi-gigi yang mengalami kegoyangan. Hubungan antara gigi-gigi rahang atas dan bawah saat menggigit juga akan diperiksa.
                           Gambar 4. Pemeriksaan kedalaman poket.

Kemudian dokter gigi akan melakukan pemeriksaan yang disebut periodontal probing, yaitu teknik yang digunakan untuk mengukur kedalaman poket (kantong yang terbentuk di antara gusi dan gigi). Kedalaman poket ini dapat menjadi salah satu petunjuk seberapa jauh kerusakan yang terjadi.
Sebagai tambahan, pemeriksaan radiografik (x-rays) juga perlu dilakukan untuk melihat tingkat keparahan kerusakan tulang.


PERAWATAN

Pada kasus-kasus periodontitis yang belum begitu parah, biasanya perawatan yang diberikan adalah root planing dan kuretase, yaitu pengangkatan plak dan jaringan yang rusak dan mengalami peradangan di dalam poket dengan menggunakan kuret. Tujuan utamanya adalah menghilangkan semua bakteri dan kotoran yang dapat menyebabkan peradangan. Setelah tindakan ini, diharapkan gusi akan mengalami penyembuhan dan perlekatannya dengan gigi dapat kembali dengan baik.

Pada kasus-kasus yang lebih parah, tentunya perawatan yang diberikan akan jauh lebih kompleks. Bila dengan kuretase tidak berhasil dan kedalaman poket tidak berkurang, maka perlu dilakukan tindakan operasi kecil yang disebut gingivectomy. Tindakan operasi ini dapat dilakukan di bawah bius lokal.

Pada beberapa kasus tertentu yang sudah tidak bisa diatasi dengan perawatan di atas, dapat dilakukan operasi dengan teknik flap, yaitu prosedur yang meliputi pembukaan jaringan gusi, kemudian menghilangkan kotoran dan jaringan yang meradang di bawahnya.

Antibiotik biasanya diberikan untuk menghentikan infeksi pada gusi dan jaringan di bawahnya. Perbaikan kebersihan mulut oleh pasien sendiri juga sangat penting.

Pencegahan Periodontitis
  • Sikat gigi dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
  • Lakukan flossing sekali dalam sehari untuk mengangkat plak dan sisa makanan yang tersangkut di antara celah gigi-geligi.
  • Pemakaian obat kumur anti bakteri untuk mengurangi pertumbuhan bakteri dalam mulut, misalnya obat kumur yang mengandung Chlorhexidine Gluconate (CHG). Lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi Anda dalam penggunaan obat kumur tersebut.
  • Berhenti merokok
  • Lakukan kunjungan secara teratur ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk kontrol rutin dan pembersihan.

by: dr. Kalferyl. Alfa, Sp.OG

Referensi: 


- SINGLE   COURSE VERSUS  MULTIPLE  COURSES  OF ANTENATAL COR -  
TICOSTEROIDS :  A META-ANALYSIS SAJU JOYL LUIS  SANCHEZ - RAMOS  ,  
ANDREW   KAUNITZ  ,  University  of  Florida ,   Obstetrics  &  Gynecology,  Jack - sonville ,  december 2001.



Rabu, 22 Februari 2012

PERKEMBANGAN KANDUNGAN PADA TRIMESTER

Dr. Kalferyl, Sp.OG
TRIMESTER PERTAMA
 
Gambar I.1. Trimester I. Minggu 1 - 12.


Tubuh Ibu akan banyak berubah dalam 3 bulan pertama kehamilan. Janin berkembang di dalam rahim Ibu, perasaan mual, nyeri punggung, lelah, perubahan mood, keram kaki, sering berkemih, dan konstipasi dapat terjadi di awal kehamilan. Ibu tidak usah khawatir karena semua kejadian ini normal dialami dalam kehamilan. Seiring dengan bertambahnya waktu, semakin besarnya kehamilan, maka keluhan ini perlahan-lahan akan menghilang. Makanlah asupan nutrisi yang bergizi karena trimester pertama adalah masa paling penting di dalam pertumbuhan organ janin (organogenesis). Setiap kehamilan berbeda, dan kehamilan Ibu akan memiliki keunikan tersendiri.

Kesehatan Ibu yang baik merupakan salah satu faktor yang penting dalam kehamilan. Nutrisi adekuat, olahraga, dan istirahat yang cukup akan mempengaruhi kesehatan Ibu. Jika berat badan Ibu berada di dalam batas normal sebelum kehamilan, Ibu memerlukan asupan kalori sebesar 2200 kalori setiap harinya pada 13 minggu pertama (trimester pertama). Selama trimester kedua dan ketiga, Ibu memerlukan tambahan 300 kalori perhari. Kalori tambahan dapat memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk Ibu maupun janin.

Saat ini adalah saat yang emosional bagi seorang Ibu yang sedang hamil. Perubahan mood dan keluhan mual sangat mengganggu. Disinilah peran ayah atau pasangan untuk selalu mendampingi sang istri. Perhatikan istri anda, dampingi selalu, tanyakan keluhannya, dan cobalah mengerti kondisinya. Calon orangtua dapat membaca buku kehamilan bersama-sama untuk mengetahui mengenai apa yang terjadi di kehamilan setiap minggunya.

Pada minggu ke-5 Ibu tidak akan mendapatkan menstruasi (Amenorrhea), salah satu pertanda untuk kehamilan. Apabila Ibu melakukan tes kehamilan, maka akan sangat besar kemungkinannya untuk positif. Tes ini mendeteksi adanya hCG, hormon yang meningkat pada saat kehamilan. Produksi hormon yang masih meningkat dapat menimbulkan keluhan seperti minggu-minggu sebelumnya.

Hindari penggunaan beberapa bahan kimia dan obat-obatan:

1.      Hindari polutan seperti (Gambar I.2):
2.      Merkuri (ikan yang terkontaminasi)
3.      Pestisida (DDT, heptaklor, klordane)
4.      Timbal (bensin, pengawet kayu, bahan bangunan cat)
5.      Polychlorinated biphenyl
6.      PCB (campuran senyawa kimia, terdapat di ikan yang terkontaminasi)
7.    Hentikan konsumsi obat isotretinoin. Isotretinoin adalah turunan dari vitamin A yang banyak dipakai untuk mengobati jerawat. Konsumsi isotretinoin dapat menyebabkan kecacatan seperti sumbing palatum, gangguan jantung, dll. Obat ini juga dapat menyebabkan keguguran. 
Gambar I.2. Penggunaan beberapa bahan kimia dan obat-obatan.

8.      Jaga tubuh Ibu dari bahan-bahan yang dapat menyebabkan gangguan perkembangan pada janin.
Ibu hamil membutuhkan 300 kalori ekstra setiap harinya. Pastikan Ibu memakan makanan yang bergizi untuk perkembangan embrio. Beberapa makanan yang mengandung parasit seperti listeriosis dan toksoplasma dengan efek dapat mengakibatkan kecacatan pada embrio sebaiknya dihindari. 

Beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak Ibu konsumsi adalah :
  • Hati dan produk hati. Mengandung vitamin A dosis tinggi yang bersifat teratogenik (menyebabkan cacat pada janin)
  • Makanan mentah atau setengah matang karena risiko toksoplasma (seafood, daging)
  • Ikan yang mengandung metilmerkuri dalam kadar tinggi seperti hiu, marlin, yang dapat mengganggu sistim saraf janin
  • Kafein yang terkandung dalam kopi, teh, coklat, kola dibatasi 200 mg per hari. Efek yang dapat terjadi diantaranya adalah insomnia (sulit tidur), refluks, dan frekuensi berkemih yang meningkat
  • Vitamin A dalam dosis > 20.000 – 50.000 IU/hari dapat menyebabkan kelainan bawaan
  • Susu atau produk susu yang tidak dipasteurisasi
  • Telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah
  • Keju lunak seperti brie, camembert, feta, roquefort
Toksoplasmosis juga dapat melekat pada kotoran kucing. Sebaiknya Ibu meminta orang lain untuk membersihkan kotoran kucing selama Ibu sedang hamil. Pastikan Ibu memasak matang semua makanan, mencuci sayur dan buah sampai bersih, menghindari kotoran kucing, dan memakai sarung tangan apabila akan bekerja dengan tanah.

Kondisi Ibu

Ibu mungkin akan mulai merasa moody (sedih di satu waktu dan bahagia di waktu berikutnya), hal tersebut wajar terjadi dan disebabkan oleh hormonal yang berfluktuasi. Perdarahan berupa bercak merupakan hal normal yang terjadi di awal kehamilan, namun berhati-hatilah karena bercak atau flek perdarahan tersebut dapat berupa tanda awal dari keguguran atau kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim). Hubungi dokter kebidanan Ibu apabila bercak perdarahan tersebut berlanjut.

Apabila Ibu mulai sering merasa kelelahan, maka latihan fisik sedang atau olahraga disarankan untuk meningkatkan energi. Cobalah untuk berjalan atau mengikuti kelas yoga. Sering berkemih atau sering bolak-balik ke kamar mandi merupakan tanda umum kehamilan. Hal ini terjadi karena hormon hCG akan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul-bagus untuk peningkatan kepuasan seksual selama kehamilan. Selama kehamilan, efisiensi dari ginjal semakin membaik sehingga membantu tubuh Ibu untuk menyingkirkan sisa produk metabolisme lebih cepat. Selain itu, rahim yang membesar akan mulai menekan kandung kemih, menyisakan tempat yang lebih kecil untuk menampung air seni dan mengakibatkan peningkatan frekuensi berkemih.

calon pasangan orangtua dapat berkonsultasi dan memulai kunjungan prenatal pertama ke dokter. Mungkin akan terdapat banyak pertanyaan mengenai perkembangan janin, terutama bila ini adalah kehamilan pertama. Pada sebagian besar Ibu hamil, Ibu akan diminta untuk kembali setiap 4 minggu selama 7 bulan pertama, kemudian setiap 2 minggu pada bulan ke-8, lalu setiap minggu pada bulan ke-9. Apabila terdapat masalah, kemungkinan Ibu akan dijadwalkan lebih sering lagi berkunjung. Pemeriksaan USG dapat dilakukan minggu ini untuk mendeteksi gerakan janin dan anggota tubuh janin. Kelainan seperti blighted ovum atau mola hidatidosa dapat diketahui dengan pemeriksaan USG.

Apabila Ibu mulai merasa mual atau mengalami morning sickness, disarankan Ibu mengurangi makan makanan berlemak, banyak minum cairan, frekuensi makan ditingkatkan namun dalam porsi yang lebih kecil (6x/hari), istirahat teratur, dan jangan lupa untuk mengkonsumsi vitamin prenatal. Bila gejala mual dan muntah Ibu semakin meningkat, kehilangan berat badan, atau dehidrasi (kekurangan cairan), maka kemungkinan Ibu mengalami hiperemesis gravidarum. Segera berkonsultasi dengan dokter kebidanan Ibu.

Kehamilan akan menyebabkan perubahan pada serviks (leher rahim). Mucus atau lendir yang terbentuk di pintu masuk dari kanalis servikal mulai terbentuk dan berfungsi untuk melindungi rahim. Payudara Ibu akan membesar dan terasa tidak nyaman, hal ini terjadi karena peningkatan dari hormon estrogen dan progesteron. Puting akan terasa lebih sensitif dan lebih nyeri dari biasanya. Areola-daerah gelap di sekitar puting- akan menjadi semakin gelap, semakin besar dan akan terus membesar dalam beberapa bulan ke depan. Selain itu Ibu juga dapat melihat adanya bintil-bintil (seperti saat kita merinding) di sekitar areola. Bintil ini dinamakan tuberkel Montgomery, yaitu kelenjar keringat yang berfungsi sebagai pelumas bagi areola.

Produk susu sangat penting di masa kehamilan karena banyak mengandung kalsium yang berguna untuk pertumbuhan gigi dan tulang embrio. Mulailah mengkonsumsi susu atau prosuk susu. Bila Ibu ingin tetap menjaga kalori yang masuk, maka susu rendah lemak menjadi pilihan, kandungan kalsium tidak akan terpengaruh pada produk susu rendah lemak. Vitamin prenatal juga sebaiknya dikonsumsi oleh Ibu hamil. Vitamin prenatal mengandung kalsium, tembaga, asam folat, yodium, zinc, dan vitamin A, B, C, D, E.  Vitamin ini akan lebih baik dikonsumsi ketika sedang makan atau di malam hari.

Selama kehamilan, tidak ada larangan untuk berhubungan seksual dengan pasangan selama tidak ditemukan masalah dengan kehamilan. Namun bila istri sedang tidak tertarik untuk berhubungan intim, jangan jadikan ini sebuah masalah. Hasrat seksual ibu hamil umumnya akan kembali normal, bahkan meningkat ketika keluhan kehamilan berkurang yaitu sekitar trimester kedua. Dengarkan keluhannya dan selalu perhatikan dia.

Jangan kaget apabila ukuran bra Ibu bertambah 1-2 ukuran lebih besar, terutama bila ini adalah embrio pertama. Payudara Ibu akan terus membesar sebagai persiapan untuk menyusui. Sedangkan rahim Ibu sekarang berukuran sebesar jeruk. Jangan berdiet selama kehamilan. Ibu harus meningkatkan berat badan sekarang karena akan berbahaya bagi janin bila Ibu mengurangi berat badan.

Vitamin prenatal sebaiknya tetap Ibu konsumsi. Meskipun Ibu mengkonsumsi vitamin prenatal, Ibu juga harus tetap mengkonsumsi makanan bergizi yang berasal dari makanan. Sumber zat gizi makanan dapat dilihat di tabel di bawah ini.
             Zat Gizi
                                   Sumber Makanan
 Protein (71 gram)
 Daging, telur, produk susu, kacang, produk kedelai (tahu)
 Kalsium (1200 mg)
 Produk susu, sayuran berdaun hijau, tahu, kacang
 Asam Folat (0,4 mg)
 Hati, telur, brokoli, kacang, jeruk, padi-padian, buncis
 Zat Besi (30 mg)
 Hati, unggas, ikan , daging, kuning telur, sayuran berdaun hijau, kacang, buah kering
 Magnesium(320mg)
 Coklat, seafood, buncis, kacang, padi-padian
 Vitamin B6 (2,2 mg)
 Hati, padi-padian, daging
 Vitamin E (10 mg)
 Ikan, telur, susu, daging, sereal
 Zinc (15 mg)
 Seafood, susu, kacang, daging, buncis

Menginjak masa hamil minggu ke 10, Ibu masih belum mebutuhkan baju hamil sekarang, namun ibu mungkin merasakan bahwa pakaian atau baju sehari-hari mulai terasa tidak nyaman atau terasa ketat dan bra Ibu mulai terasa sempit akibat dari pembesaran payudara. Untuk mengatasi hal tersebut, pakailah celana yang memiliki karet elastis pada bagian pinggang, Ibu dapat membeli bra baru yang nyaman (ukuran payudara dapat meningkat 1-2 ukuran), dan pakailan pakaian yang longgar.

Peningkatan berat badan Ibu selama kehamilan :
  • Ibu dengan berat badan kurang (IMT < 18,5)                       : 15 kg  –  20 kg
  • Ibu dengan berat badan normal (IMT 18,5 – 22,9)               : 12,5 kg – 15 kg
  • Ibu dengan berat badan berlebih (IMT > 22,9)                     : 7,5 kg – 12, 5 kg
Memasuki usia hamil minggu ke 11, mual dan muntah akan mulai berkurang, Ibu akan merasa lebih nyaman dan dapat makan tanpa diiringi rasa mual. Plasenta yang sempurna dan pertumbuhan kelenjar akan mengambil alih produksi hormon. Ibu dapat fokus ke hal lain yaitu peningkatan berat badan Ibu dan janin yang signifikan di trimester kedua.

Jangan khawatir apabila kondisi mual trimester pertama membuat Ibu tidak bisa makan. Pada 3 bulan pertama, kenaikan berat badan Ibu memang berkisar 1 - 2,5 kg. Nafsu makan Ibu akan kembali setelah fase ini terlampaui dan selanjutnya kenaikan berat badan Ibu berkisar 0,5 kg/minggu. Namun saat ini bukan berarti Ibu boleh makan tidak terkontrol, makan terus menerus tanpa memperhatikan gizi tidak akan ada manfaat bagi janin. Pilihlah makanan yang bergizi seperti sayuran, gandum, dan ikan. Nutrisi yang baik sangat berpengaruh di dalam perkembangan otak dan tubuh janin.

Sayangnya beberapa keluhan selama kehamilan seperti konstipasi (hambatan pengeluaran dari sisa-sisa makanan yang berkaitan dengan kesulitan BAB akibat tinja yang keras disertai dengan nyeri pada perut.), heart burn (sensasi rasa panas atau rasa tidak nyaman yang dirasakan dibalik tulang dada atau tenggorokan atau keduanya), kembung, bersendawa, dan buang gas yang berkaitan dengan perubahan hormon mulai dirasakan. Progesteron akan merelaksasi otot polos di tubuh Ibu. Sakit kepala juga dapat Ibu rasakan akibat dari peningkatan kadar hormon. Ibu dapat mencegah terjadinya sakit kepala dengan makan teratur, tingkatkan asupan cairan, istirahat dan tidur teratur, serta hindari  stress.

Pada masa usia hamil minggu ke 13 (Gambar I.3), pada beberapa pasangan didapatkan peningkatan libido minggu-minggu ini. Proses melahirkan masih lama namun payudara ibu sudah mulai membentuk kolostrum, cairan kaya nutrisi dengan fungsi memberikan asupan nutrisi pada bayi Ibu pada hari-hari pertama kehidupannya sebelum payudara Ibu mulai menghasilkan ASI. Payudara Ibu sendiri mengalami ‘peningkatan’ ukuran dibandingkan sebelum kehamilan.

Gambar I.3. Minggu Ke 13.

Ibu memerlukan tambahan 300 kalori setiap harinya. Peningkatan asupan kalori bukan berarti Ibu bebas makan apa saja, hindari junk food dan makan makanan manis berlebihan (hanya mengandung sedikit gizi) agar Ibu tidak berlebihan berat badan. Tidak perlu berlebihan karena 300 kalori setaraf dengan 1 buah kue bolu. Zat besi diperlukan untuk menghindari anemia defisiensi besi serta kalsium untuk perkembangan gigi dan tulang janin.




TRIMESTER KEDUA

Gambar II. 1. Trimester II Minggu ke 13 - 28.


Trimester kedua merupakan tahapan paling nyaman di dalam 3 jenjang kehamilan. Keluhan-keluhan Ibu akan menghilang dan selera makan Ibu kembali normal. Yang paling menyenangkan di trimester ini adalah Ibu dapat merasakan gerakan janin. Berat badan Ibu akan mulai bertambah dan orang di sekitar Ibu akan menyadari bahwa Ibu sedang hamil.

Minggu 14 : Lihat Jenis Kelamin Janin Anda
Gambar II. 2. Minggu ke 14. Otot-otot wajah sudah terbentuk.

Janin :
Panjang janin dari kepala ke bokong saat ini berkisar 80 – 93 mm dengan perkiraan berat badan hampir 25 - 45 gram.

Janin Ibu sekarang sudah mulai belajar membuat ekspresi di dalam rahim. Menyipit, berkerenyit, menyeringai, dan bahkan menghisap jempolnya. Berkat impuls atau rangsangan dari otaknya, otot wajah janin sudah dapat bekerja menghasilkan berbagai macam ekspresi wajah (Gambar II. 2).

Akhir minggu ini, lengan janin akan tumbuh dengan ukuran yang proporsional sesuai dengan panjang badannya dan janin akan bergerak lebih aktif. Hati janin akan mulai membentuk cairan empedu, pankreas mulai menghasilkan insulin, dan limpa janin sudah membantu menghasilkan sel darah merah. Leher janin akan bertambah panjang dan membantu kepala janin untuk berposisi lebih tegak. Ketika lahir nanti, ukuran kepala bayi hanya ¼ dari panjang badan. Rambut halus yang disebut lanugo juga sudah didapatkan di muka dan tubuh janin sampai lanugo menghilang menjelang kelahiran. Lanugo berfungsi untuk menjaga temperatur tubuh janin untuk menggantikan peran lemak tubuh sementara.

Akhir bulan ke-3, lipatan uretra menutup dan membentuk saluran uretra (saluran kemih). Saluran ini akan terbuka sampai ujung pada akhir bulan ke-4. Hipospadia adalah keadaan akibat lipatan uretra tidak menyatu sempurna sehingga muara uretra tidak berada di ujung penis namun di dorsal penis.

Tunas-tunas untuk gigi tetap terletak pada permukaan lingual gigi susu dan dibentuk selama perkembangan bulan ke-3. Tunas tersebut tetap tidur hingga kurang lebih 6 tahun setelah lahir. Kemudian tunas-tunas gigi tetap ini mulai tumbuh, sambil mendorong sisi bawah gigi susu yang bersangkutan dan membantu perlepasannya.

Ibu :
Kehidupan Ibu sudah nyaris tanpa keluhan kehamilan. Selamat datang di trimester kedua Ibu! Pada trimester ini risiko keguguran sudah berkurang dan peningkatan berat badan sudah mulai didapatkan. Terkadang beberapa orang menyebut trimester kedua adalah Bulan Madu di kala kehamilan karena energi Ibu yang sudah kembali normal, berkurangnya keluhan muntah, dan meningkatnya rangsang libido. Rahim Ibu yang sekarang sudah berada sedikit di atas tulang pubis atau sekitar 10 cm di bawah pusar sudah terlihat membesar dari luar, menunjukkan adanya suatu bukti nyata kehidupan yang sedang bertumbuh di rahim.

Laki-laki, perempuan, atau Ibu memutuskan jenis kelamin sebagai kejutan saja saat melahirkan nanti? Banyak orangtua yang memilih untuk mengetahui jenis kelamin dari anak mereka sewaktu masih di kandungan. Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan USG guna mengetahui jenis kelamin anak Ibu. Jika pasangan orangtua memutuskan sabar menanti kelahiran untuk mengetahui jenis kelamin bayi, maka jangan lupa memberitahukan kepada dokter yang memeriksa untuk mencegah sang dokter memberitahukan kepada Ibu secara tidak sengaja ketika melakukan pemeriksaan USG.

Untuk beberapa wanita, efek samping dari pertumbuhan rahim adalah nyeri ligament bundar. Nyeri ligament Bundar adalah rasa nyeri tajam di satu atau kedua sisi perut yang terjadi karena  meregangnya ligamen penunjang rahim. Rahim ditunjang atau digantung oleh pita ligamen tebal yang berada dari regio inguinal (selangkangan) sampai ke abdomen (perut). Ketika rahim membesar karena kehamilan, ligament penunjang tersebut teregang dan menipis guna menjaga pembesaran rahim. Nyeri ini umum terjadi bila Ibu merubah posisi tiba-tiba, berdiri dari posisi duduk atau berbaring, dan ketika batuk. Cara terbaik mengatasinya adalah berbaring dalam posisi nyaman dengan kaki diangkat lebih tinggi.

Pada Ibu hamil terdapat retensi atau peningkatan kadar cairan di mata yang menyebabkan penebalan dari kornea sehingga pandangan Ibu menjadi sedikit kabur.

Minggu 15 : Berburu pakaian hamil
Gambar II. 3. Minggu 15. Pertumbuhan tulang panjang.

Janin :
Panjang kepala sampai bokong janin saat ini berkisar 9 – 10,3 cm dengan berat badan janin sekitar 50 gram (sebesar apel). Aktivitas janin saat ini adalah berlatih, berlatih, dan berlatih. Janin berlatih untuk bernapas, menghisap, dan menelan, bahkan tersedak agar fungsi sistim tersebut sempurna di kala lahir nanti. Janin mencoba untuk memindahkan cairan amnion (ketuban) lewat hidung dan saluran pernapasan atas untuk membantu kantung udara primitif di dalam paru-parunya agar berkembang. Kaki janin sekarang sudah tumbuh lebih panjang dari lengan (Gambar II. 3). Meskipun kelopak matanya masih tertutup, janin sudah dapat merasakan sensasi cahaya. Apabila Ibu menyinari perut dengan senter, maka janin akan bergerak menjauhi cahaya. Tulang janin semakin mengeras dan menahan kalsium di dalamnya.

Ibu :
Kenaikan berat badan Ibu sekitar 2,5 kg sekarang. Peningkatan aliran darah ke hidung serta peningkatan pembuluh darah hidung dapat menyebabkan mimisan. Aliran darah yang meningkat ke wajah juga dapat menyebabkan flushing atau kemerahan di wajah. Minggu ini saat yang tepat untuk mengeratkan ikatan antara Ibu dan janin. Mulailah berbicara dengan janin Ibu, bacakan dongeng cerita atau dengarkan musik. Berbicara dengan bayi sejak dalam kandungan dapat melatih untuk tidak canggung lagi untuk berbicara dengan bayi Ibu saat lahir nanti. Saat ini rahim Ibu berada di antara pusar dan tulang pubis (tulang kemaluan). Perubahan ini sebaiknya disesuaikan dengan cara mulai berburu pakaian hamil.

Jantung Ibu mulai meningkatkan pompa aliran darah sebanyak 20% untuk meningkatkan suplai oksigen ke janin. Jumlah ini akan terus meningkat sampai mencapai 30-50% di akhir kehamilan. Apabila tekanan darah Ibu meningkat selama kehamilan segeralah untuk mendiskusikannya dengan dokter Ibu. Tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat menurunkan suplai nutrisi dan oksigen untuk janin.

Minggu 16 : Pergerakan janin
Gambar II. 4. Minggu 16. Fungsi pendengaran mulai lengkap.

Janin :
Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini adalah 10,6 – 12 cm dan berat badan janin berkisar antara 80- 110 gram. Kepala berada pada posisi lebih tegak sekarang, matanya sudah berpindah lebih dekat ke bagian depan wajah, dan telinga janin sudah hampir mencapai posisi akhir sehingga fungsi mendengar janin sudah mulai berfungsi (Gambar II. 4). Pola dari tulang tengkorak janin mulai terbentuk. Jantung janin saat ini memompa sejumlah darah setiap harinya dan akan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan janin.

Janin Ibu sudah hampir sempurna sekarang dengan pertumbuhan bulu mata dan alis namun masih terlihat kurus karena belum terdapat lemak di tubuhnya. Kulit janin masih tipis sampai kita dapat melihat pembuluh darah di baliknya. Produk sisa dari sekret (cairan) pencernaan dan cairan amnion disebut mekonium sudah mulai terakumulasi di usus. Janin Ibu akan mengosongkan kandung kemihnya setiap 40 – 45 menit.

Ibu :
Dalam waktu yang tidak terlalu lama, Ibu akan mulai merasakan sensasi luar biasa dari kehamilan yaitu pergerakan dari janin.  Beberapa wanita merasakan adanya quickening atau pergerakan janin antara minggu ke 16 – 20, waktunya berbeda di antara wanita. Apabila ini adalah kehamilan pertama maka Ibu harus lebih banyak bersabar karena beberapa Ibu baru merasakan pergerakan janin pada minggu ke-20. Gerakan janin pertama dirasakan seperti perasaan terdapatnya kupu-kupu di dalam perut atau sebagai ‘gelembung gas’ atau ‘denyut’. Bila Ibu sudah pernah hamil sebelumnya maka Ibu akan tahu bahwa perasaan ini merupakan pergerakan janin.

Cairan tubuh Ibu yang meningkat membuat kulit Ibu lebih lembut, peningkatan pembuluh darah membuat kulit Ibu menjadi lebih bersih dan bercahaya. Nafsu makan Ibu akan mulai meningkat trimester ini. Untuk mengatasinya, Ibu sebaiknya meningkatkan frekuensi makan makanan kecil 3-4x/hari sebagai tambahan pada makanan reguler. Makanan kecil sebaiknya bergizi seperti salad, telur rebus, roti gandum dengan selai kacang, keju rendah lemak, dan jus buah.

Minggu 17 : Penumpukan lemak pada janin
Gambar II. 5. Minggu 17. Plasenta sebagai jalur nutrisi dan oksigen.

Janin :
Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini adalah 11 – 13 cm dan berat badan janin berkisar 110 - 140 gram. Tulang janin berubah dari kartilage (tulang rawan) menjadi tulang keras. Tali pusat yang menyambung ke plasenta semakin menguat dan menebal. Plasenta sendiri mengandung ribuan pembuluh darah yang menjamin suplai nutrisi dan oksigen untuk janin (Gambar II. 5).

Lemak coklat janin mulai terbentuk dan akan berakumulasi sampai akhir kehamilan. Lemak ini akan menjaga kehangatan tubuh bayi setelah dilahirkan. Rahim yang cukup besar sekarang memungkinkan janin untuk lebih banyak menggerakkan kaki dan tangannya. Semua sistim organ janin sudah mulai berfungsi dan mendekati sempurna.

Ibu :
Rahim Ibu berada 3,8 – 5 cm di bawah pusar. Ibu sudah memiliki pembesaran yang sangat jelas di perut bawah. Seiring dengan pembesaran perut, pusat dari gravitasi Ibu berubah. Ibu mungkin sedikit merasakan ketidakseimbangan ketika berdiri. Coba hindari situasi yang memudahkan Ibu untuk jatuh. Pakailah sepatu hak rendah untuk mengurangi risiko jatuh. Apabila mata Ibu terasa kering atau lensa kontak Ibu terasa tidak nyaman, gunakanlah tetes air mata buatan.

Ibu mungkin merasakan terdapatnya  perubahan di payudara, ukurannya mulai membesar, puting membesar, areola menghitam, dan terlihat gambaran vena di payudara. Perubahan ini adalah persiapan untuk menyusui. Hormon akan mempersiapkan produksi susu, lebih banyak darah mengalir ke payudara, dan kelenjar yang memproduksi susu sudah mulai berkembang.

Bintik hitam atau disebut kloasma terkadang muncul di wajah Ibu hamil, umumnya di dahi, hidung, dan pipi. Hal tersebut terjadi karena perubahan hormonal. Setelah melahirkan nanti, bintik hitam tersebut akan menghilang.

Selama kehamilan, meningkatnya cairan vagina atau keputihan adalah normal. Cairan ini biasanya putih atau kuning serta agak kental. Hindari penggunaan celana dalam berbahan nilon, gunakan bahan katun serta jaga kebersihan vagina Ibu. infeksi pada vagina terjadi apabila terdapat cairan berwarna kuning atau hijau, berbau, gatal, dan panas. Jika Ibu mengalami hal tersebut maka berkonsultasilah ke dokter. Peningkatan aliran darah ke kulit dan otot sekitar vagina yang menyebabkan warna biru atau lembayung pada vagina disebut dengan Tanda Chadwick, merupakan tanda awal kehamilan.

Minggu 18 : perkembangan saraf janin
Gambar II. 6. Minggu 18. Sistem Saraf yang kompleks.

Janin :
Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini adalah 12,5 – 14 cm dan berat badan janin berkisar 120 - 150 gram. Karena organ janin hampir semuanya sempurna, maka janin akan lebih mengkonsentrasikan untuk peningkatan berat badannya. Janin Ibu sedang sibuk menggerakkan dan menekuk lengannya, berguling, dan menendang, suatu gerakan yang akan sering Ibu rasakan di minggu-minggu ke depan. Saat ini bahkan janin Ibu sudah bisa menguap, suatu gambaran yang terkadang bisa Ibu lihat di pemeriksaan USG. Pertumbuhan tulang di telinga tengah dan saraf pendengaran menjadikan janin dapat mendengar suara, seperti suara detak jantung dan aliran darah Ibu melalui tali pusat. Janin bahkan mengangkat tangannya atau bergulung mencoba bersembunyi apabila terpajan dengan suara yang keras.

Sistim persarafan janin mencapai tahap maturasi atau pematangan saat ini (Gambar II. 6). Suatu lapisan pelindung bernama mielin mulai menyelubungi lapisan saraf dan proses ini masih akan terus berlanjut sampai 1 tahun setelah bayi dilahirkan. Mielin sendiri berfungsi sebagai penghubung antara sel saraf dan membangun suatu jaringan saraf yang kompleks.

Bila janin Ibu perempuan, maka uterus (rahim), tuba falopi (saluran tuba), dan vagina sudah terbentuk dan berada di tempatnya. Apabila janin Ibu laki-laki maka kelenjar prostat mulai terbentuk dan alat kelaminnya sudah dapat Ibu lihat sekarang, namun terkadang suka tersembunyi di dalam pemeriksaan USG.

Ibu :
Rahim Ibu sekarang sudah sebesar semangka atau sedikit lebih besar. Ibu dapat merasakan janin sekitar 2 jari di bawah pusar Ibu. Lapar? Peningkatan selera makan adalah hal umum yang didapatkan pada Ibu hamil di trimester ini. Pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi dibandingkan makanan instant yang tidak bergizi (kentang goreng, permen, keripik kentang). Berdiet selama kehamilan bukan merupakan hal yang bijaksana, karena itu Ibu sebaiknya memperhatikan gizi dari makanan. 

Penambahan berat Ibu seharusnya sekitar 6-7 kg dalam trimester ini. Ibu masih memiliki waktu 22 minggu lagi dan Ibu masih akan menambah berat badan lagi. Penambahan berat badan lebih dari yang disarankan dapat menyebabkan penyulit di persalinan dan akan sulit untuk dikurangi setelah melahirkan nanti.

Pakaian yang nyaman juga sebaiknya mulai Ibu kenakan untuk mengantisipasi peningkatan lingkar perut dan panggul. Jika Ibu belum melakukan USG di trimester kedua ini (Gambar II. 7), maka sebaiknya Ibu segera melakukannya. Pemeriksaan USG dapat melihat pertumbuhan janin Ibu, melihat apakah terdapat kelainan kongenital, melihat kondisi plasenta (ari-ari) dan tali pusat, dan melihat berapa banyak janin yang ada di kandungan Ibu (mungkin saja kembar).
Gambar II. 7. Pemeriksaan USG Minggu 18.

Pertumbuhan rahim yang semakin besar dapat menyebabkan punggung belakang Ibu tertarik ke depan dikarenakan gravitasi. Ditambah dengan peregangan ligamen akibat hormon relaksin, maka keluhan nyeri punggang akan datang. Kurangi rasa nyeri punggung dengan menaikkan kaki lebih tinggi di kala istirahat, kompres air hangat, dan posisikan salah satu kaki di suatu pijakan rendah ketika berdiri.

Penambahan volume darah dapat menurunkan tekanan darah Ibu.  Jadi berdiri tiba-tiba atau pergerakan cepat yang tiba-tiba dapat mengakibatkan pusing dan berkunang-kunang. Hal tersebut normal terjadi. Diingat saja agar Ibu tidak melakukan gerakan tiba-tiba yang berbahaya.

Minggu 19 : Pemeriksaan USG Trimester Kedua
Gambar II. 8. Minggu 19.

Janin :
Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini adalah 13 – 15 cm dan berat badan janin berkisar 200 gram. Perkembangan sensorik dari janin semakin bertambah. Otak janin akan mengembangkan area untuk penciuman, indera rasa, pendengaran, penglihatan, dan sensasi raba. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa janin sudah dapat mendengar suara sekarang, jadi berbicaralah baik Ibu maupun Bapak untuk semakin menguatkan ikatan batin dengan janin. Janin Ibu akan lebih banyak tidur, sekitar 20 jam sehari. Janin justru baru bangun ketika Ibu berusaha untuk tidur.

Lapisan menyerupai lilin yang menyelubungi tubuh janin disebut vernix kaseosa mulai terbentuk di seluruh kulit janin. Lapisan ini berwarna putih dan berminyak. Verniks berfungsi melindungi kulit janin dari cairan amnion. Tanpa verniks, kulit bayi akan terlihat keriput saat lahir.

Ibu :
Berat badan Ibu semakin meningkat dan perut akan bertambah besar (1,3 cm di bawah pusar Ibu). Kaki Ibu akan terlihat membengkak juga karena akumulasi dari air dan relaksasi dari ligamen di tubuh. Kemerahan di telapak tangan juga didapatkan akibat peningkatan hormon estrogen, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.

Untuk beberapa wanita, efek samping dari pertumbuhan rahim adalah nyeri ligament bundar. Nyeri ligament Bundar adalah rasa nyeri tajam di satu atau kedua sisi perut yang terjadi karena  meregangnya ligamen penunjang rahim. Rahim ditunjang atau digantung oleh pita ligamen tebal yang berada dari region inguinal (selangkangan) sampai ke abdomen (perut). Ketika rahim membesar karena kehamilan, ligament penunjang tersebut teregang dan menipis guna menjaga pembesaran rahim. Nyeri ini umum terjadi bila Ibu merubah posisi tiba-tiba atau berdiri dari posisi duduk atau berbaring, dan ketika batuk. Cara terbaik mengatasinya adalah berbaring dalam posisi nyaman dengan kaki diangkat lebih tinggi.

Banyak Ibu hamil khawatir berhubungan seksual akan menyakiti janin mereka. Jawabannya adalah tidak. Hubungan seksual aman di semua tahapan kehamilan. Namun keinginan berhubungan seksual berfluktuasi tergantung dari kecemasan, rasa lelah, pembesaran rahim, dan perubahan hormonal. Bicarakanlah secara terbuka dengan pasangan mengenai hal tersebut.

Pemeriksaan USG dapat dilakukan pada minggu ini (Gambar II. 7). Pasangan orangtua dapat melihat jenis kelamin anak mereka dan pergerakan janin.

Minggu 20 : Paruh awal kehamilan 
Gambar II. 9. Minggu 20.

Janin :
Janin Ibu sudah berkembang sangat pesat dari asalnya yang hanya kumpulan sel. Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini adalah 14 – 16 cm dan berat badan janin berkisar 260 – 300 gram. Setelah usia 20 minggu, panjang janin akan diukur dari kepala ke kaki. Janin semakin banyak menelan minggu ini, latihan yang baik untuk saluran pencernaannya. Janin juga sudah memproduksi mekonium, cairan kental berwarna hitam hasil produk sisa pencernaan (Gambar II. 9). 

Selama 10 minggu ke depan janin akan sangat aktif bergerak. Pergerakan akrobat dari janin ini akan terus terjadi sampai ruangan menjadi terlalu sempit bagi janin untuk berkembang. Pergerakan janin ini akan menjadi keseharian bagi Ibu. Kulit janin saat ini sudah terdiri atas lapisan epidermis, dermis, dan lapisan subkutis. Pembuluh darah dan saraf terdapat juga di dalamnya. Lapisan dermis sendiri terdiri atas lapisan lemak. Kulit janin akan semakin menebal.

Ibu :
Selamat Ibu! Ibu sudah melampaui separuh perjalanan kehamilan. Rahim Ibu sekarang berukuran tepat di posisi pusar dan berat badan Ibu sudah meningkat sebanyak 5 kg. Selama kehamilan, Ibu membutuhkan tambahan zat besi sebanyak 30 mg per hari dikarenakan peningkatan dari volume darah ibu hamil. Daging merah merupakan sumber terbaik untuk zat besi. Unggas, bayam, kismis, kuning telur, sayuran hijau, dan tahu juga banyak mengandung zat besi. Gabungan antara makanan yang mengandung vitamin C dengan zat besi dapat meningkatkan penyerapan zat besi lebih baik bagi tubuh.

Janin Ibu sudah memiliki pola tidur seperti layaknya bayi. Beberapa janin bahkan memiliki posisi tidur favorit dengan dagu menempel di dada, beberapa tidur dengan kepala mendongak (flung back). Jika janin Ibu laki-laki, testis janin Ibu sudah mulai turun dari rongga panggul ke dalam skrotum. Apabila janin Ibu perempuan, maka rahimnya sudah sempurna terbentuk dan sisa organ reproduksinya sedang dalam perkembangan. Mulai dari sekarang janin Ibu akan lebih berkonsentrasi untuk meningkatkan berat badannya, begitu juga Ibu.

Apakah Ibu merasakan perubahan pada kuku dan rambut Ibu? Tidakkah mereka tumbuh lebih cepat dari biasanya? Efek samping dari kehamilan adalah pertumbuhan kuku dan rambut yang lebih cepat. Rambut akan menjadi lebih tebal dan lebih sehat. Semua disebabkan karena hormon kehamilan dan juga peningkatan dari sirkulasi darah yang membawa nutrisi bagi rambut dan kuku. Setiap bulan Ibu akan diukur tekanan darahnya. Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg sudah dapat dikatakan tinggi. Berkonsultasilah dengan dokter apabila tekanan darah Ibu mengalami peningkatan.

Minggu 21 :
Gambar II. 10. Minggu 21. Sistem pencernaan berfungsi dengan baik.

Janin :
Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini sekitar 18- 20 cm dan berat badan janin sekitar 300 gram. Pertumbuhan dan perkembangan janin sudah mulai melambat minggu ini. Janin kecil Ibu masih tetap bersemangat untuk menendang-nendang dan mencari posisi yang lebih nyaman. Beberapa janin sudah memposisikan dirinya dengan kepala di bawah pada akhir trimester ini, namun beberapa janin baru akan memiliki posisi kepala di bawah pada akhir kehamilan. Rapid Eye Movement (REM) terbentuk pada minggu ke-21 dan alis serta kelopak mata janin sudah terbentuk. Bila janin perempuan maka vagina sudah mulai terbentuk.

Janin sudah dapat menelan cairan ketuban saat ini, dan saluran pencernaan janin sudah mampu menyerap sejumlah air dan melewatkan zat yang tidak dapat diserap ke usus besar. Proses menelan yang terjadi pada janin saat ini akan membantu pertumbuhan dan perkembangan sistim pencernaannya berfungsi dengan baik setelah lahir (Gambar II. 10). Cairan ketuban yang ditelan oleh janin juga berperan di dalam memberikan sejumlah kalori untuk kebutuhan nutrisi. Jenis lemak yang disebut dengan ‘lemak coklat’ akan mulai terakumulasi di tubuh janin yang berfungsi menjaga kehangatan dan mengatur suhu tubuh janin.

Ibu :
Rahim Ibu sekarang berada 1 cm di atas pusar, cukup besar untuk memperlihatkan pada orang di sekitar bahwa Ibu sedang hamil saat ini. Penambahan berat badan Ibu seharusnya mencapai 4,5 – 6,3 kg. Trimester kedua merupakan saat paling nyaman bagi Ibu, keluhan-keluhan sudah  menghilang dan perut Ibu belum terlalu besar. Meskipun begitu, peningkatan produksi kelenjar minyak dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Rajin-rajinlah Ibu mencuci muka dengan sabun khusus pembersih muka yang mengandung pH netral dan pastikan pelembab ataupun make-up yang dipakai tidak menambah kadar minyak di muka. Jangan menggunakan obat antijerawat karena beberapa dari obat tersebut berbahaya bagi kehamilan. Ibu dapat menggunakan pengobatan topikal (dioleskan) pada jerawat namun konsultasikanlah terlebih dahulu ke dokter.

Selain itu, semakin besar kehamilan maka akan terjadi peningkatan tekanan di pembuluh darah vena kaki. Kadar progesteron yang tinggi juga dapat menyebabkan relaksasi pembuluh vena di kaki sehingga semakin memudahkan terjadinya varises.

Minggu 22 :
Gambar II. 11. Minggu 22.

Janin :
Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini sekitar 19 – 22 cm dan berat badan janin sekitar 350 gram. Janin Ibu sekarang seperti miniatur dari bayi cukup bulan. Bibir, kelopak mata, alis sudah terlihat lebih jelas. Matanya sudah terbentuk namun iris janin masih belum memiliki pigment. Lanugo  atau rambut halus melingkupi seluruh tubuhnya dan juga masih didapatkan keriput pada kulit janin yang akan ada sampai terdapat lemak di dalam tubuhnya. Indera perasa pada janin akan berkembang dari hari ke hari. Tonjolan perasa berbagai jenis makanan dan minuman mulai terbentuk pada lidah janin. Janin Ibu saat ini juga sudah dapat merasakan sentuhan ringan.

Salah satu fungsi hati adalah pemecahan bilirubun. Hati janin saat ini memiliki kapasitas yang terbatas  untuk mengubah bilirubin. Jika bayi Ibu lahir prematur maka bayi dapat memiliki bilirubin yang tinggi dan menyebabkan ikterik atau kuning pada kulit dan mukosa. Bayi dengan ikterik memiliki kulit dan mata yang kuning. Pada kondisi ini bayi akan diberikan fototerapi menggunakan sinar untuk membantu menghancurkan bilirubin.

Ibu :
Rahim Ibu sekarang berada 2 cm di atas pusar dan akan terus membesar minggu-minggu ke depan. Stretch mark akan semakin terlihat jelas seiring dengan perubahan badan Ibu selama kehamilan. Stetch mark ini dapat memiliki variasi warna dari merah jambu sampai coklat gelap, tergantung warna kulit. Meskipun umumnya terdapat di perut, stretch mark juga bisa didapatkan di daerah bokong, pinggul, paha bagian dalam, dan payudara. Selalu jaga kelembaban kulit Ibu untuk mencegah gatal pada stretch mark.

Apabila Ibu merasakan keram pada perut, maka istirahatlah lebih sering dan konsumsi susu atau makan pisang. Konstipasi pada wanita hamil tidak hanya berkaitan dengan kurangnya asupan serat, namun juga berkaitan dengan peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan berkurangnya pergerakan lambung dan meningkatnya waktu transit makanan di lambung. Selain itu penekanan rektum (bagian terbawah usus besar) akibat pembesaran rahim juga dapat menyebabkan konstipasi.

Merupakan hal yang wajar bagi jari-jari Ibu untuk sedikit membesar selama kehamilan. Apabila cincin pernikahan Ibu sudah mulai terasa sempit, Ibu dapat melepasnya atau masukkan ke rantai kalung dan pakailah seperti layaknya liontin agar dekat ke hati Ibu.

Minggu 23 :
Gambar II. 12. Minggu 23.

Janin :
Panjang janin dari kepala sampai tumit saat ini sekitar 28 cm dengan berat sekitar 455 gram. Janin Ibu semakin gemuk dan beratnya akan terus bertambah lagi. Dengan panca inderanya yang semakin terbentuk sempurna, janin Ibu dapat merasakan gerakan dan suara dari luar. Mulailah membacakan buku dan berbicara dengan janin Ibu, perdengarkanlah musik dan berikanlah perkenalan pada dunia.

Aliran darah di paru janin mulai berkembang untuk mempersiapkan fungsi pernapasan. Paru janin akan mulai memproduksi surfaktan, zat yang membantu pengembangan paru saat lahir. Selain perkembangan pada organ paru, pankreas pada janin juga berkembang. Pankreas akan berfungsi menghasilkan hormon yang berkaitan dengan produksi insulin. Insulin diperlukan oleh tubuh untuk metabolisme glukosa. Bayi yang lahir dari Ibu dengan diabetes memiliki kadar insulin tinggi di dalam darahnya. Karena itulah Ibu hamil sebaiknya memeriksakan kadar gula darah selama kehamilan.

Ibu :
Rahim Ibu sekarang berukuran sekitar 3,75 cm di atas pusar dengan bentuk perut yang bulat membesar. Penambahan berat badan Ibu berkisar 5,5 – 6,8 kg. Plasenta dan jumlah cairan ketuban akan semakin meningkat seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Karena ruang yang semakin luas bagi janin di dalam sana, maka janin akan sering bergerak, menendang, dan mencengkram sehingga Ibu dapat melihat perut Ibu bergerak-gerak.

Ibu mungkin melihat terjadinya pembengkakan pada betis dan kaki dalam beberapa minggu ke depan. Perubahan sirkulasi di tubuh akan menyebabkan terjadinya retensi (tertahannya) air yang berakibat pembengkakan atau edema.  Berbaring sesisi tubuh, regangkan kaki setelah lama duduk, naikkan kaki ke posisi lebih tinggi ketika beristirahat, dan hindari duduk atau berdiri terlalu lama bermanfaat untuk mengurangi edema. Cobalah untuk berolahraga teratur guna memperbaiki sirkulasi, pakai stoking dan kenakan sepatu yang nyaman. Ibu juga tetap harus minum dalam jumlah banyak untuk menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan.

Dokter Ibu dapat melakukan palpasi (pemeriksaan menggunakan tangan) ke perut Ibu untuk menentukan posisi janin. Dokter juga akan mengukur panjang fundus (bagian atas) rahim Ibu. Pemeriksaan ini memberikan informasi mengenai pertumbuhan janin di dalam sana.

Rahim Ibu secara teratur berkontraksi dan berelaksasi. Kontraksi dan relaksasi ini juga dialami oleh wanita yang tidak hamil namun pada umumnya kontraksi tersebut tidak dirasakan. Pada kehamilan, kontraksi ini dinamakan kontraksi Braxton Hicks yang terasa seperti mengerasnya perut bagian bawah dan tidak menimbulkan keluhan nyeri. Beberapa wanita merasakan kontraksi tersebut ketika sedang lelah atau sehabis olahraga. Terkadang kontraksi dirasakan setelah berhubungan intim dan sedang dehidrasi (kekurangan cairan). Kontraksi ini berlangsung selama 25 – 60 detik. Hubungi dokter Ibu apabila kontraksi terjadi 4 kali dalam waktu 1 jam atau kontraksi disertai rasa nyeri, meningkat intensitasnya, dan disertai dengan keluarnya cairan dari vagina.

Minggu 24 :
Gambar II. 13. Minggu 24.

Janin :
Pada akhir minggu ke-24, berat badan janin mencapai 540 - 630 g dengan panjang dari kepala sampai tumit sekitar 28 - 30 cm. Kulit janin masih keriput dan penumpukan lemak di tubuhnya semakin banyak. Kepala masih berukuran besar dan perkembangan paru-paru hampir sempurna dengan perkembangan cabang-cabang saluran napas.

Bertanya-tanya seperti apa wajah janin Ibu sekarang? Apabila Ibu bisa mengintip ke dalam rahim maka saat ini adalah minggu yang tepat untuk melihat muka janin Ibu. Wajah janin Ibu hampir sempurna saat ini. Yang terasa kurang adalah lemak yang belum banyak terakumulasi di bawah kulitnya sehingga apabila Ibu melihat lebih dekat lagi maka kulitnya masih transparan dan kita dapat melihat dengan jelas organ, tulang, dan pembuluh darah di balik kulitnya. Janin berada pada tahapan pematangan dan akan bertambah berat badannya sekitar 6 ons setiap minggu, dengan sumber utama berasal dari lemak.

Gelombang otak janin sudah mengaktivasi sistim auditori dan visual sehingga mata janin dapat berespon terhadap datangnya cahaya dan telinga kecilnya dapat berespon terhadap suara dari luar. Telinga bagian dalam yang sudah terbentuk sempurna membantu mengontol keseimbangan dari janin sehingga janin dapat menentukan posisinya (atas, bawah) ketika berenang dan membuat gerakan di dalam cairan ketuban.

Tali pusat adalah sistim penyambung kehidupan bagi janin. Tali pusat menghubungkan antara plasenta dan janin. Tali pusat mengandung 1 vena besar dan 2 pembuluh darah arteri. Darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ditraspor dari plasenta ke janin setiap 30 detik melalui tali pusat. Filtrasi yang terdapat di dalamnya memisahkan darah Ibu dan janin.

Ibu :
Beberapa minggu terakhir, rahim Ibu berkembang sampai sekarang memiliki ukuran seperti bola sepak. Beberapa wanita melakukan pemeriksaan skrining tes gula darah antara minggu ke 24 - 28. Tes ini dilakukan bagi mereka yang memiliki risiko diabetes gestasional atau riwayat keluarga dengan diabetes melitus. Diabetes yang tidak tertangani dapat menyebabkan gangguan di dalam proses melahirkan secara normal atau Ibu terpaksa melakukan operasi sesar karena janin yang besar.

Rahim yang semakin besar akan menekan saluran pencernaan dan berakibat terjadinya heart burn. Ibu juga dapat merasa lebih sulit bernapas karena hormon merelaksasikan otot di paru serta rahim Ibu yang besar mendorong diafragma. Gangguan tidur juga umum dialami Ibu hamil dan perlu diingat Ibu harus menghentikan kebiasaan tidur telentang dan tengkurap. Ibu sebaiknya mulai belajar tidur menyamping.

Minggu 25 :
Gambar II. 14. Minggu 25.

Janin :
Minggu ini berat badan janin mencapai 700 g dengan panjang dari kepala sampai tumit sekitar 28 - 30 cm. Lemak janin akan semakin banyak dan akan menghaluskan sedikit demi sedikit kulit yang tadinya keriput. Rambut janin mulai tumbuh dan kulit janin saat ini berwarna kemerahan, bukan karena kepanasan namun karena pertumbuhan pembuluh darah kecil atau kapiler di bawah kulit yang terisi dengan darah. Akhir minggu ini, pembuluh darah paru juga akan berkembang yang merupakan salah satu penanda kematangan pada paru. Sistim pernapasan lain yang juga sudah berkembang adalah lubang hidung janin yang mulai terbuka, memberikan kesempatan janin untuk berlatih bernapas.

Semua ekstremitas (lengan dan kaki) sudah terbentuk sempurna, lengkap dengan jari-jari dan sidik jari. Janin sudah dapat mengepal dan menggenggam tali pusat. Ibu juga dapat melihat janin menghisap jempolnya ketika diperiksa USG.

Ibu :
Rahim Ibu saat ini berada di pertengahan antara pusar dengan bagian bawah tulang dada. Bukan janin saja yang tumbuh rambutnya, rambut Ibu pun terlihat semakin tebal dan semakin bercahaya. Berterimakasihlah kepada perubahan kadar hormonal di kala kehamilan yang meningkatakan keindahan rambut Ibu. Aktivitas Ibu saat ini tidak sebebas sebelumnya, jangan beraktivitas terlalu lelah dan hentikan semua kegiatan apabila Ibu merasa nyeri, pusing, atau sesak napas. Jangan berbaring telentang dan hindari semua jenis olehraga yang dapat menyebabkan kehilangan keseimbangan (sepeda, kasti). Selama berolahraga, pastikan minum air yang cukup dan lakukan pemanasan serta pendinginan.

Sesudah melakukan skrining gula darah, pemeriksaan lain yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan anemia. Bila pemeriksaan darah Ibu di laboratorium menunjukkan bahwa Ibu mengalami anemia defisiensi besi (yang banyak terdapat pada Ibu hamil) maka dokter kemungkinan akan merekomendasikan konsumsi suplemen zat besi.

Dalam pemeriksaan USG di trimester kedua, dokter Ibu akan memperlihatkan posisi plasenta untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya plasenta previa yang menimbulkan risiko perdarahan baik bagi Ibu maupun janin.

Minggu 26 :
Gambar II. 15. Minggu 26.

Janin :
Jaringan saraf pendengaran janin berkembang lebih cepat dan menjadi lebih sensitif saat ini. Janin dapat mendengar suara Ibu dan orang-orang yang berbicara di sekitarnya. Janin juga menginhalasi atau menghirup dan mengeluarkan sedikit cairan ketuban yang penting untuk perkembangan paru-parunya. Pergerakan pernapasan yang sudah mulai dipelajari janin berguna pada saat janin lahir dan menghirup udara untuk pertama kalinya.  Mata janin yang sebelumnya tertutup sekarang mulai terbuka dan mengedip, namun pigmentasi pada iris tetap masih belum sempurna. Beberapa bulan terakhir mata janin masih tertutup sehingga retina dapat berkembang sempurna. Mata janin dapat memiliki berbagai macam warna (biru, coklat, hitam, hijau) tergantung etnis masing-masing.

Janin saat ini semakin menumpuk lemak di seluruh tubuhnya sehingga memiliki berat badan hampir 1 kg (800-900 gram) dengan panjang badan dari kepala sampai tumit 33 cm. Janin Ibu semakin bertambah gemuk. Apabila janin Ibu laki-laki, testis janin mulai turun dari perut menuju ke skrotum (kantung kemaluan). Apabila testis janin tidak turun maka akan terjadi kelainan yang disebut dengan undescendent testis.

Ibu :
Ibu mungkin sekarang sudah mulai sibuk menyiapkan segala kebutuhan bayi dari baju sampai kamar bayi. Jangan lupa tetap makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Jika Ibu mengikuti petunjuk nutrisi seimbang, maka kemungkinan berat badan Ibu saat ini naik sebesar 7,2 – 9,9 kg dengan rahim berada 6 cm diatas pusar. Dalam trimester kedua, orang-orang di sekitar Ibu juga sudah dapat merasakan gerakan janin.

Gizi tetap menjadi perhatian utama untuk perkembangan janin. Setiap hari usahakan Ibu makan satu porsi sayuran hijau, makanan atau jus yang kaya akan vitamin C, dan satu porsi makanan yang kaya akan vitamin A sebanyak 2700 IU (makanan yang berwarna kuning seperti ubi, wortel, blewah),  vitamin B6, B9, dan B12 (susu, tempe, tahu, telur, pisang, kentang, alpukat), dan vitamin E (daging, minyak zaitun, biji gandum, bayam). Jangan lupa jaga selalu asupan cairan Ibu.

Preeklampsia adalah gangguan kehamilan serius yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, edema (pembengkakan) di kaki atau seluruh tubuh, dan terdapatnya protein di air seni setelah minggu ke-20 kehamilan. Umumnya preeklampsia terjadi setelah minggu ke-37, namun tidak menutup kemungkinan preeklampsia terjadi lebih awal. Karena hal itulah dibutuhkan kewaspadaan dan pengetahuan mengenai penyakit ini. Preeklampsia dapat menyebabkan vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah, termasuk di dalamnya adalah pembuluh darah yang terdapat di plasenta sehingga menurunkan suplai nutrisi dan oksigen untuk janin.  

Apabila Ibu mengalami pembengkakan di wajah, sekitar mata, kaki, tangan, atau seluruh tubuh dengan peningkatan berat badan Ibu yang terlalu cepat ( lebih dari 2 kg dalam seminggu) maka segera berkonsultasi ke dokter. Gejala preeklampsia lain yang perlu diwaspadai juga adalah sakit kepala terus menerus, gangguan penglihatan (melihat dobel, melihat flash atau spot cahaya, sensitif terhadap cahaya, kehilangan penglihatan tiba-tiba), nyeri perut bagian atas, dan muntah-muntah. Preeklampsia dapat berbahaya bagi janin dan Ibu.




TRIMESTER KETIGA



Trimester ini adalah trimester terakhir dari kehamilan. Janin Ibu sedang berada di dalam tahap penyempurnaan dan akan semakin bertambah besar, besar, dan besar sampai memenuhi seluruh rongga rahim. Semakin besar janin maka akan semakin terasa seluruh pergerakan yang dilakukan olehnya. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan tanda-tanda kegawatan seperti tanda kelahiran prematur. Konsumsilah asupan nutrisi yang bergizi dan juga jaga asupan cairan untuk janin Ibu. Trimester terakhir ini akan diwarnai dengan peningkatan frekuensi ke kamar mandi, sesak karena tekanan di diafragma, dan heartburn. Jangan lupa untuk merencanakan dengan matang persiapan untuk prosesi persalinan nantinya.

Minggu 27 :

Janin :
Minggu ini adalah awal dari trimester ketiga. Sekarang berat janin mencapai 900 -1000 g dengan panjang janin dari kepala ke tumit sekitar 34 cm. Janin makan dan tidur teratur, membuka dan menutup matanya, serta menghisap jarinya. Otak janin berkembang sangat progresif. Telinga janin masih diliputi oleh verniks kaseosa yang melindungi janin dari cairan ketuban sehingga suara yang mereka dengar masih berdengung. Apabila janin lahir minggu ini, kemungkinan bertahan hidup adalah 85% dengan bantuan medis.

Katarak dapat menjadi salah satu kelainan bawaan yang dibawa sejak lahir. Lensa yang seharusnya bening menjadi keruh. Hal ini disebabkan karena genetik (keturunan) atau  ditemukan pada bayi yang lahir dari Ibu yang mengalami campak jerman (rubela) pada minggu ke-6 atau ke-7.

Ibu :
Rahim Ibu berada 7 cm diatas pusar atau 27 cm diatas tulang pubis atau tulang kemaluan. Karena rahim semakin membesar dan sudah dekat dengan paru sekarang, maka paru-paru Ibu tidak dapat mengembang sempurna sehingga terkadang Ibu merasakan sedikit sesak napas.

Payudara Ibu sudah membesar sejak awal kehamilan dan semakin bertambah berat saat ini. Ingatlah untuk selalu memeriksa payudara setiap 4- 5minggu sekali. Selain payudara yang membesar, air seni yang merembes umum dialami oleh Ibu hamil. Pembesaran rahim akan menekan kandung kemih sehingga apabila terdapat peningkatan tekanan intraabdomen (perut) seperti tertawa, berolahraga, batuk, perubahan posisi, atau bahkan bergerak terlalu cepat dapat menyebabkan penekanan pada kandung kemih dan menyebabkan rembesan air seni. Karena itu ada latihan yang dapat dilakukan untuk memperkuat otot dasar panggul dan mengurangi inkontinensia urin (rembesan air seni) yaitu latihan Kegel.

Antara minggu 28 – 36 Ibu akan berkonsultasi setiap 2 minggu sekali dengan dokter Ibu. Satu bulan sebelum masa persalinan pertemuan ini akan meningkat menjadi 1 minggu sekali.  

Minggu 28 :

Janin :
Janin Ibu meningkatkan berat badannya lebih dari 10 kali dalam 11 minggu. Namun selama 4 minggu terakhir ini, berat badanya meningkat sampai 2 kali. Pada akhir minggu ke-28, berat badan janin mencapai 1100 g, panjang badan-bokong janin mencapai 25 cm dengan total panjang 35 cm. Kulit tipis janin berwarna kemerahan dan dilapisi dengan verniks kaseosa. Produksi sel darah merah sudah dilakukan seluruhnya oleh sumsum tulang janin.

Janin Ibu masih bergerak aktif sekarang, namun sekitar minggu ke-32 gerak janin akan berkurang karena sempitnya ruang gerak bagi janin di dalam kantong ketuban. Hal ini terjadi karena janin yang semakin bertambah besar. Otak janin saat ini mengendalikan refleks pernapasan dan suhu. Janin Ibu sekarang memiliki rambut di kepalanya dan lanugo hampir menghilang seluruhnya dari tubuh kecuali di bagian punggung dan bokong. Sebagai respon terhadap suara, detak jantung janin akan semakin cepat apabila mendengar suara Ibu.

Ibu :
Rahim Ibu berada 8 cm di atas pusar dengan kenaikan berat badan saat ini adalah 7,7 – 10,8 kg. Dari puting payudara Ibu, terkadang keluar rembesan cairan berwarna kekuningan yang disebut dengan kolostrum. Hal ini tidak berbahaya dan merupakan pertanda payudara sedang menyiapkan ASI untuk menyusui bayi. Dalam kunjungan berikutnya, dokter dapat memberitahu posisi janin Ibu sekarang, apakah kepala di bawah atau kaki dan bokong dibawah (sungsang). Janin dalam posisi sungsang kemungkinan akan dilahirkan dengan operasi sesar. Namun Ibu jangan khawatir apabila saat ini janin Ibu berada di posisi sungsang, masih ada waktu 2 bulan lagi bagi janin untuk merubah posisi. Kebanyakan janin akan merubah posisinya sendiri.

Dalam trimester ketiga ini, umumnya wanita hamil akan meningkatkan berat badannya sebanyak 5,5 kg. Apabila Ibu sedang berkunjung rutin ke dokter Ibu, maka cobalah untuk mendiskusikan mengenai cara persalinan nanti, apakah normal atau memerlukan operasi. Apabila ini adalah persalinan pertama, maka pertanyaan mengenai episiotomi, monitoring janin, dan pereda rasa nyeri adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan. Mulailah untuk mendiskusikan dengan dokter kebidanan Ibu mengenai A-Z perencanaan melahirkan untuk Ibu. Minggu ke-28 merupakan masa untuk mengulangi tes darah tertentu seperti tes toleransi glukosa.

Minggu 29 :

Janin :
Pada minggu ini berat janin Ibu sekitar 1,25 kg dengan panjang total janin sekitar 37 cm. Otot dan paru janin semakin matang dan janin mengeluarkan air seni sekitar setengah liter ke cairan ketuban setiap harinya. Perhatikan selalu gerakan janin Ibu, apabila janin kurang aktif dari biasanya segera hubungi dokter. Ruang gerak janin semakin kecil karena janin bertumbuh semakin besar dan semakin besar. Pergerakan janin akan semakin berkurang saat ini, namun tidak menghilang dan Ibu masih tetap dapat merasakannya. Berat badan bayi laki-laki umumnya lebih berat dari perempuan. Dan setiap kali Ibu melahirkan, maka berat badan bayi tersebut akan lebih berat dari sebelumnya. Rata-rata berat badan janin adalah 2,5 kg – 3, 5 kg.

Testis dari janin laki-laki sedang berjalan turun ke skrotum (kantong kemaluan), dan klitoris (organ seksual pada wanita di daerah kemaluan) pada janin perempuan mulai terbentuk namun belum diliputi oleh labia minora (bibir vagina bagian dalam). Selain itu, ekstremitas bawah janin sudah terbagi antara lutut, tumit, dan kaki janin.

Untuk memenuhi kebutuhan janin, Ibu akan membutuhkan asupan protein, vitamin C, asam folat, dan zat besi. Saat ini tulang janin sedang tumbuh dan membutuhkan banyak kalsium, karena itu pastikan Ibu minum susu (atau sumber kalsium lain seperti keju, yoghurt, jus jeruk) dalam jumlah cukup. Trimester ini, sekitar 250 mg kalsium dideposit  setiap harinya untuk memperkuat tulang janin. Kelenjar adrenal mulai menghasilkan hormon yang disebut prolaktin. Prolaktin ini akan merangsang pembentukan kolostrum pada payudara Ibu yang akan memberikan nutrisi pada bayi di beberapa hari pertama kehidupannya.

Ibu :
Bila diukur, rahim Ibu sekitar 7,6 – 10 cm di atas pusar. Pertumbuhan rahim Ibu sekitar 1cm/minggu. Ibu dapat mengalami Sindrom Hipotensi apabila berbaring telentang.  Berbaring dengan punggung di bawah dapat menyebabkan perubahan detak jantung dan tekanan darah sehingga Ibu akan merasa sedikit pusing ketika akan merubah posisi.

Asma
Asma adalah penyakit pernapasan yang ditandai dengan peningkatan respon atau sensitivitas pada stimulasi trakea dan bronkus (saluran pernapasan). Asma ditandai dengan gejala sesak napas, batuk berdahak, dan napas berbunyi. Apabila Ibu memiliki asma sebelum hamil, maka di dalam kehamilan, beberapa ada yang gejalanya membaik namun beberapa wanita hamil ada yang gejalanya semakin memburuk.  Umumnya pengobatanasma tetap dapat dilanjutkan dalam kehamilan, seperti terbutalin, steroid, aminofilin, dan teofilin. Menghindari pencetus dan mempertahankan hidrasi yang baik dengan banyak minum dapat membantu mencegah serangan asma pada wanita hamil.

Kelahiran prematur
Ketika bayi lahir antara minggu ke 38 – 42, maka disebut dengan bayi cukup bulan (full term). Apabila bayi lahir dibawah 38 minggu kehamilan, maka disebut dengan prematur dan memiliki risiko lebih tinggi. Apabila terjadi tanda persalinan dini, bedrest total dapat membantu mengurangi gejala tersebut. Beberapa obat muscle relaxant, sedatif, atau narkotik dapat membantu menghentikan gejala persalinan prematur. Dokter Ibu yang akan menentukan apakah janin lebih baik ditahan di dalam rahim atau dapat langsung dilahirkan. Beberapa penyebab dari kelahiran prematur adalah janin kembar, inkompetensi serviks (leher rahim), penyakit dalam kehamilan (toksoplasma), polihidramnion (terlalu banyak cairan ketuban), abnormalitas dari janin maupun bentuk rahim, plasenta previa atau abruptio plasenta, ketuban pecah dini karena infeksi, dan kematian janin dalam rahim.

Minggu 30 :

Janin :
Berat janin Ibu saat ini berkisar 1,35 kg dengan panjang total 38 cm. Lapang pandang dan daya lihat janin semakin berkembang. Ketika janin membuka mata, janin hanya akan berespon terhadap cahaya karena visusnya yang hanya 20/400 (orang dewasa normal memiliki visus 20/20) sehingga hanya dapat mengenali objek beberapa cm saja dari wajahnya. Janin akan terus menumpuk lemak di tubuhnya yang akan membuat kulit janin lebih halus dan menjaga kehangatan tubuh janin saat lahir nanti.

Janin Ibu berada dalam posisi menekuk-melingkar saat ini dengan lutut tertekuk, lengan dan kaki melintang, dan dagu menyentuh dada. Ini disebut dengan posisi janin. Seluruh panca indera janin sudah bekerja hampir sempurna. Apabila janin bergerak terlalu aktif karena suara yang keras maka perlahan usap perut Ibu, hal ini dapat membantu menenangkan mereka.

Ibu :
Ibu mungkin merasa sedikit lelah beberapa minggu terakhir dan terutama karena mengalami kesulitan tidur. Ibu juga mungkin lebih ceroboh dari biasanya. Hal tersebut dapat dimengerti, bukan hanya karena pertambahan berat badan, namun kehamilan dan daerah  sekitar perut yang berat dapat mengganggu konsentrasi Ibu. Hormonal juga menyebabkan relaksasi dari ligamen yang menyebabkan sedikit gangguan keseimbangan. Kombinasi antara keluhan yang tidak nyaman dan perubahan hormonal membawa emosi Ibu naik turun. Apabila hal ini tidak dapat teratasi maka bicarakanlah dengan dokter, depresi ketika masa kehamilan terjadi pada 1 dari 10 wanita.

Membran atau selaput yang berada di sekitar janin disebut dengan kantong kehamilan (amniotic sac). Di dalam kantung tersebut terdapat cairan ketuban yang umumnya tidak akan pecah atau merembes sampai saat persalinan tiba. Apabila cairn ketuban merembes sebelum waktunya maka segeralah ke rumah sakit. Membran tersebut melindungi janin dari infeksi. Dengan bocornya kantung maka infeksi akan mudah terjadi.

Plasenta Previa 
Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal yaitu di segmen bawah rahim sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Plasenta previa dapat menjadi masalah serius karena dapat menyebabkan perdarahan saat kehamilan dan persalinan. Penyebabnya belum diketahui secara pasti namun frekuensinya meningkat pada grande multipara, primigravida tua, bekas seksio sesarea, bekas aborsi, kelainan janin, dan mioma uteri.

Gejala utama plasenta previa adalah perdarahan jalan lahir yang berwarna merah segar, tanpa nyeri, tanpa sebab, dan terutama terjadi pada multigravida pada kehamilan setelah 20 minggu. Untuk diagnosis pasti digunakan pemeriksaan USG.  Persalinan sebaiknya dilakukan di rumah sakit dengan fasilitas operasi mengingat komplikasinya yaitu perdarahan hingga syok.

Sebelum tiba masa persalinan, Ibu umumnya dianjurkan untuk tirah baring total dengan menghadap kiri, tidak melakukan hubungan intim, dan menghindari peningkatan tekanan rongga perut (batuk, mengedan). Tergantung derajatnya, Ibu dengan plasenta previa dapat melahirkan secara normal (pervaginam). Namun apabila Ibu mengalami plasenta previa totalis (jalan lahir tertutup semua dengan plasenta), maka persalinan perabdominam atau operasi sesar adalah jawabannya.

Minggu 31 :

Janin :
Berat janin Ibu saat ini mencapai 1,5 – 1,6 kg dengan panjang total 39-40 cm. Pertumbuhan janin sudah mulai melambat saat ini, namun meskipun melambat, perkembangan dari organnya akan terus terjadi sampai mencapai tahapan pematangan. Janin mulai dapat memutar kepalanya ke samping dan bergerak semakin banyak, termasuk pada saat Ibu sedang berusaha tidur. Jangan kesal dahulu, pergerakan janin ini menandakan janin aktif dan sehat.

Kulit janin sudah berwarna merah jambu saat ini dengan lapisan lemak di bawahnya. Kulitnya semakin terlihat sempurna seperti saat dia akan dilahirkan nantinya.

Ibu :
Rahim Ibu berada 11 cm diatas pusar dan sekitar 31 cm diatas simfisis pubis. Penambahan berat badan Ibu seharusnya mencapai 9,5 – 12 kg saat ini. Pada trimester ini, rahim akan memenuhi hampir seluruh bagian perut Ibu dan Ibu akan mulai merasakan adanya tekanan di bawah tulang iga. Ibu juga akan merasakan nyeri punggung lebih sering karena perut dan janin Ibu mengakibatkan peningkatan regangan dari otot di punggung. Asupan diet Ibu tetap harus diperhatikan, kebutuhan kalsium, protein, zat besi, dan asam folat. Kalsium perlu lebih diperhatikan karena proses osifikasi atau pengerasan pada tulang sedang berlangsung sampai akhir kehamilan dan kalsium diperlukan untuk perkembangan tulang tersebut.

Mungkin Ibu mulai mengalami perut yang tiba-tiba menjadi kencang. Kontraksi yang disebut dengan kontraksi Braxton Hicks umumnya terjadi pada paruh akhir masa kehamilan. Kontraksi berlangsung kurang lebih 30 detik, iregular, dan tidak nyeri. Berhati-hatilah apabila kontraksi terjadi teratur, lebih dari 4 kali dalam 1 jam (meskipun tidak nyeri), mungkin saja itu adalah tanda persalinan preterm (prematur). Apalagi jika diikuti dengan bercak vagina yang cair, kental, atau mengandung darah; nyeri atau keram pada perut; terasa adanya peningkatan tekanan pada panggul bagian bawah; dan nyeri punggung yang tidak seperti biasa.

Saat ini payudara Ibu mungkin mengeluarkan cairan yang disebut dengan kolostrum. Jika memang iya, maka Ibu dapat memakai bantalan (pad) di payudara agar baju Ibu tidak basah. Pilihlah bra dengan satu ukuran lebih besar. Ibu akan sangat berterimakasih dengan ruang ekstra ini apabila bra dipakai pada saat Ibu menyusui nanti.
Pemeriksaan USG dapat dilakukan pada minggu ini, memastikan perkembangan janin berlangsung baik

Retardasi Pertumbuhan dalam Rahim
(Intrauterine Growth Retardation-IUGR)

Retardasi pertumbuhan dalam rahim memiliki definisi berat badan bayi kurang dari persentil sepuluh untuk usia kehamilan bayi, dalam artian bayi baru lahir berukuran lebih kecil dibandingkan dengan usia kehamilannya. IUGR ini dapat dideteksi dengan pengukuran rahim dan pemeriksaan USG ketika kontrol ke dokter. Retardasi pertumbuhan dapat disebabkan karena rokok, pertambahan berat badan yang kurang pada Ibu, penggunaan obat-obatan dan alkohol, janin kembar, kelainan tali pusat atau plasenta, preeklampsia, dan riwayat IUGR sebelumnya. Retardasi mental ini meningkatkan risiko janin meninggal di dalam kandungan. Karena hal inilah pentingnya kontrol teratur ke dokter. Apabila Ibu dikatakan mengalami IUGR maka segera dicari penyebabnya, hentikan hal-hal yang dapat memperburuk seperti merokok, alkohol, obat-obatan, dan perbaiki gizi Ibu.

Ketakutan yang umum dialami ketika melahirkan :

Apakah Ibu merasa gugup ketika akan melahirkan nanti? jangan khawatir, Ibu tidak sendirian. Di bawah ini terdapat beberapa ketakutan yang umum dirasakan ketika akan melahirkan.
  • Tdak mampu menahan nyeri ketika melahirkan
Beberapa Ibu mengetahui kapan mereka menginginkan obat pereda rasa nyeri ketika akan melahirkan, dan beberapa berakhir dengan bius epidural. Kelompok Ibu lainnya berkomitmen untuk melahirkan tanpa obat apapun. Mereka belajar teknik mengurangi rasa nyeri ketika melahirkan. Dengan persiapan yang tepat dan dukungan dari suami dan keluarga, beberapa wanita mengatakan bahwa melahirkan bayi secara alami lebih memuaskan
  • Episiotomi
Episiotomi adalah proses memotong otot yang berada antara vagina dan anus (daerah perineum) yang dilakukan sesaat sebelum melahirkan untuk membantu pembukaan vagina dan menghindari perobekan saat kepala bayi melalui jalan lahir. Beberapa wanita robek perineumnya spontan sebelum melahirkan dan terkadang robekan bisa memanjang dan membutuhkan banyak jahitan untuk diperbaiki. Episiotomi saat ini tidak dilakukan secara rutin, tergantung kasusnya. Beberapa penelitian membuktikan bahwa pemijatan pada perineum 5 minggu sebelum melahirkan akan mengurangi kejadian robekan.
  • Dorongan ‘pub’ ketika melahirkan
Beberapa wanita mengatakan ketakutannya akan ‘pub’ ketika mengedan saat melahirkan nanti. Meskipun terkadang Ibu akan ‘pub’ saat melahirkan nanti, Ibu tidak usah malu. Para petugas kesehatan akan membersihkannya dengan cepat bahkan sebelum Ibu tahu.
  • Operasi sesar
Satu dari lima wanita yang melahirkan pertama kalinya berakhir dengan operasi sesar. Bila Ibu merencanakan melahirkan secara normal dan ternyata berakhir dengan sesar, tentu saja hal ini dapat mengecewakan. Serahkan hal tersebut kepada dokter Ibu, percayalah bahwa mereka akan melakukan yang terbaik bagi Ibu dan bayi Ibu.

Minggu 32 :

Janin :
Minggu ini berat janin Ibu sekitar 1,7 – 1,8 kg dengan panjang total 40-41 cm.  Pertumbuhannya yang pesat akan semakin mengambil ruang di rahim. Ibu akan mengalami peningkatan berat badan sekitar 0,5 kg/minggu dan kebanyakan diserap oleh janin. Janin akan mengalami peningkatan berat badan sekitar 1/3 – ½ dari berat totalnya ketika dilahirkan selama 7 minggu ke depan. Janin saat ini memiliki kuku jari tangan dan kaki serta rambut. Kulitnya semakin lembut dan kerutan di kulitnya akan menghilang menjelang masa persalinan. Sistim kekebalan tubuh janin mulai terbentuk dan akan semakin diperkuat dengan asupan ASI ketika lahir nanti.

Sepuluh persen dari bayi dilahirkan sebelum minggu ke-37. Jadi apabila saat ini bayi dilahirkan prematur, maka mereka memiliki kesempatan untuk hidup cukup besar. Organ utama yang belum berkembang sempurna adalah paru-paru.

Ibu :
Rahim Ibu berada sekitar 12 cm diatas pusar dan 32 cm diatas simfisis pubis. Volume darah Ibu akan meningkat sekitar 30 – 50% di akhir kehamilan. Karena hal itulah terkadang terjadi pembengkakan pada tubuh yang normal terjadi selama kehamilan. Cairan ekstra ini akan masuk ke dalam jaringan tubuh Ibu. Saat rahim Ibu yang membesar menekah pembuluh vena yang berada di pelvis (panggul), darah yang berasal dari bagian bawah tubuh diblokir dan akhirnya cairan masuk ke dalam kaki Ibu. Hal inilah yang menyebabkan pembengkakan, sepatu terasa sempit, dan terkadang cincin maupun arloji juga terasa ketat di tangan. Apabila terjadi pembengkakan maka lepaskan semua benda yang dapat menghambat sirkulasi (cincin, arloji), jangan pakai pakaian yang ketat), dan hindari duduk dengan menyilangkan kaki Ibu.

Selama kunjungan prenatal, dokter akan memonitor tekanan darah, urin (air seni), pembengkakan yang terjadi, dan tanda-tanda penyakit lain seperti eklampsia atau IUGR. Beritahukanlah ke dokter Ibu keluhan apa saja yang Ibu alami dan perubahan sekecil apapun agar dapat dianalisa dengan baik.

Minggu 33 :

Janin :
Berat badan janin Ibu sekitar 1,9-2 kg saat ini dengan panjang total badan 41-42 cm. Tulang-tulangnya semakin mengeras dan bergabung menjadi satu sehingga memudahkan janin untuk bergerak dan memasuki saluran ketika dilahirkan nanti (panggul). Tulang ini belum berfusi (bergabung) secara sempurna sampai saat remaja nantinya, karena itulah tulang dapat tetap tumbuh seperti layaknya jaringan otak. Mata janin sudah dapat mengenali cahaya dengan berkonstriksi dan berdilatasi ketika terpapar oleh cahaya. Perkembangan paru janin hampir sempurna dengan lemak tubuh yang terus berakumulasi di bawah kulitnya untuk perlindungan dan menjaga kehangatan janin. Berat badan janin akan meningkat drastis dalam beberapa minggu  terakhir sebelum dilahirkan.

Cairan ketuban mencapai level terbanyak pada trimester ini dan akan memiliki jumlah yang tetap sampai saat melahirkan tiba. Sejak minggu ini janin umumnya berada pada presentasi kepala, yaitu posisi cephalic atau posisi kepala di bawah. Namun apabila Ibu tidak mendapatkan posisi janin seperti ini di dalam rahim, masih ada waktu untuk janin berubah posisi. Umumnya dokter menganjurkan posisi tertentu agar janin memutar posisinya. Apabila janin tetap berada pada posisi sungsang di saat akan melahirkan natinya, dokter Ibu dapat merekomendasikan operasi sesar.

Ibu :
Pengukuran dari simfisis Ibu saat ini mencapai 33 cm dengan pengukuran dari pusat ke rahim mencapai 13 cm.  Semakin besar rahim Ibu akan mempermudah terjadinya heartburn. Makanlah dalam jumlah kecil namun sering (6x/hari) dan pertahankan posisi tegak setelah makan dapat mengurangi gejala heartburn.

Terdapat beberapa pilihan untuk mengurangi nyeri di kala melahirkan nanti, diantaranya adalah teknik bernapas seperti yang diajarkan di kelas Lamaze, obat pereda rasa nyeri melalui suntikan, dan bius epidural. Obat untuk meredakan rasa nyeri akan diberikan oleh dokter sesuai dengan indikasi.

Abruptio Plasenta

Abruptio plasenta adalah kondisi dimana plasenta (ari-ari) terlepas dari dinding rahim. Kondisi ini merupakan komplikasi serius dan sangat berbahaya bagi janin dan Ibu serta harus ditangani dengan segera. Dengan terlepasnya plasenta, terputuslah suplai oksigen dan nutrisi bagi janin.  Penyebab dari abruptio plasenta adalah luka / trauma fisik Ibu, tali pusar yang pendek, hipertensi, tekanan darah tinggi, kelainan bentuk rahim, dan riwayat operasi rahim sebelumnya. Abruptio plasenta ditandai dengan gejala :
  • Nyeri perut hebat
  • Perut terasa lembek
  • Perdarahan dari vagina
  • Kontraksi rahim
  • Tanda-tanda persalinan prematur
  • Tanda gawat janin.
Apabila Ibu mengalami tanda-tanda di atas, tindakan yang dilakukan adalah segera hubungi petugas kesehatan. Apabila perdarahan berat terjadi maka persalinan bayi segera mungkin diperlukan.

Minggu 34 :

Janin :
Berat janin saat ini mencapai 2-2,1 kg dengan panjang total 43 cm. Janin sudah mulai membangun sistim kekebalan tubuhnya untuk membantu melawan infeksi. Cairan ketuban sudah mencapai kapasitas maksimumnya sehingga janin akan semakin melekat ke dinding rahim dibandingkan berenang dalam cairan ketuban. Hal ini berarti Ibu akan merasakan setiap gerakan dari janin.

Apabila Ibu khawatir mengenai kemungkinan terjadi persalinan prematur, maka kekhawatiran itu dapat berkurang karena bayi yang dilahirkan pada minggu ke-34 sampai ke-37 yang tidak memiliki masalah kesehatan (kelainan bawaan) maka akan dapat bertahan di dunia luar. Bayi mungkin akan menghabiskan beberapa hari di rumah sakit namun untuk selanjutnya mereka dapat berkembang normal seperti bayi cukup bulan lainnya.

Ibu :
Tinggal 6 minggu lagi! Ibu mulai mengitung mundur saat ini. Prioritas pada minggu-minggu terakhir adalah nutrisi bergizi, olahraga ringan, dan istirahat cukup. Ukuran rahim Ibu diukur dari simfisis pubis mencapai 34 cm, dan apabila diukur dari pusar sekitar 14 cm. Jangan membandingkan antara kehamilan Ibu dengan kehmilan dari teman atau keluarga yang lain. Yang terpenting adalah perkembangan rahim sesuai dengan masa kehamilan yang mengindikasikan pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam berlangsung normal.

Banyak wanita mengeluhkan lelah, cemas, dan nyeri punggung dalam minggu terakhir. Saat ini cobalah bersantai dan merelaksasikan pikiran. Tidur siang teratur dan jangan mengkonsumsi kafein. Banyak pertanyaan mengenai prosesi melahirkan nantinya, berapa lama, nyeri atau tidak, apakah Ibu bisa sampai di rumah sakit tepat waktu, dll. Semua pertanyaan itu akan kita bahas di bawah.

Semakin rahim bertambah besar maka kulit perut akan teregang sampai mencapai maksimal. Hal ini dapat menyebabkan rasa gatal yang semakin bertambah bila udara panas atau berkeringat. Cara terbaik mengatasinya adalah menjaga kelembaban kulit perut dengan sering membalurkan pelembab.

Beberapa dokter merekomendasikan pemeriksaan Grup B-Streptokokkus karena bakteri ini dapat berada di rektal atau vagina Ibu dan mengakibatkan infeksi langsung pada bayi melalui jalan lahir. Apabila tes ini positif maka Ibu menerima antibiotik intravena (suntikan) selama persalinan yang dapat mengurangi risiko infeksi jalan lahir pada janin.

Bagaimana Ibu mengetahui selaput ketuban sudah pecah?

Umumnya pecahnya selaput ketuban dirasakan sebagai kebasahan atau rembesan air yang turun ke kaki ketika Ibu berdiri. Cairan ketuban umumnya bening dan encer, terkadang disertai darah atau berwarna kuning hijau. Dua tes dapat dilakukan oleh dokter untuk membedakan antara cairan ketuban dengan air seni atau cairan vagina adalah tes nitrazin (berdasarkan pH cairan ketuban) dan tes ferning (melalui pemeriksaan mikroskop). Yang sebaiknya Ibu lakukan apabila ketuban Ibu pecah adalah segera hubungi petugas kesehatan. Jangan ditunda-tunda karena pecahnya ketuban berarti membuka pintu masuk bagi kuman dan memudahkan terjadinya infeksi dalam rahim.

Minggu 35 :

Janin :
Berat janin sekarang mencapai 2,2 kg dengan panjang total 45 cm. Sebagian besar organ janin sudah sempurna saat ini, janin akan berkonsentrasi untuk meningkatkan berat badannya di minggu terakhir kehamilan. Bila janin Ibu laki-laki maka testisnya sudah berada di kantung skrotum sekarang (kantung zakar).

Ibu :
Pengukuran rahim dari pusar berkisar 15 cm dan pengukuran dari simfisis pubis sampai bagian atas rahim mencapai 35 cm. Ibu mungkin mulai merasakan peningkatan dari frekuensi berkemih. Hal ini dapat terjadi karena janin yang semakin besar mulai menekan kandung kemih. Kurangi minum sebelum tidur dapat membantu mengurangi frekuensi berkemih di malam hari. Produksi ASI di payudara Ibu dapat menyebabkan sedikit rembesan yang disebut kolostrum. Mulai minggu ini, Ibu akan diminta untuk datang kontrol 1 minggu sekali. Saat ini juga merupakan saat yang tepat untuk membicarakan rencana persalinan bersama pasangan dan dokter Ibu.

Persiapkan barang-barang yang akan dibawa apabila Ibu akan bersalin nantinya dan tentukan rumah sakit dimana Ibu akan melakukan persalinan (lengkap dengan rute menuju rumah sakit tersebut). Jangan lupa untuk selalu makan dengan frekuensi yang  teratur dan mempersiapkan makanan kecil untuk tenaga Ibu. Di saat persalinan nanti Ibu akan membutuhkan seluruh cadangan glukosa untuk mengedan.


Operasi sesar dapat direncanakan atau tidak tergantung kondisi Ibu saat itu. Mungkin saja perencanaan awal adalah melahirkan secara normal namun di tengah jalan tiba-tiba pembukaan Ibu tidak maju-maju atau terdapat gawat janin, maka operasi sesar dapat dilakukan segera. 

Beberapa indikasi untuk melakukan operasi sesar adalah :
  • Riwayat operasi sesar sebelumnya dengan insisi klasik vertikal, atau operasi sesar lebih dari 1 kali
  • Riwayat operasi rahim sebelumnya (miomektomi)
  • Janin kembar (beberapa bayi kembar dapat dilahirkan secara pervaginam namun bagi mereka yang memiliki risiko tinggi atau mengandung kembar lebih dari 2 direkomendasikan untuk menjalani operasi sesar)
  • Bayi besar (makrosomia, memiliki berat > 4 kg)
  • Disproporsi sefalo-pelvis (CPD)
  • Posisi bayi sungsang (bokong di bawah) atau lintang
  • Plasenta previa pada Ibu (plasenta menutupi jalan lahir), Abruptio Plasenta
  • Ibu adalah pengidap HIV positif
  • Bayi memiliki kelainan yang membuat persalinan pervaginam berisiko tinggi
Ibu dapat ditemani dengan pasangan atau keluarga ketika melahirkan dengan operasi sesar (tergantung kebijakan rumah sakit dan kasus Ibu). Ibu akan diberikan anestesi (bius) epidural atau spinal yang akan mematikan separuh bawah badan sementara Ibu masih sadar namun tidak akan merasakan sakit. Kain akan dibentangkan antara Ibu dengan tubuh Ibu bagian bawah sehingga Ibu tidak perlu melihat prosedur operasi sesar tersebut. Operasi ini umumnya berlangsung selama 30 menit. Setelah bayi lahir dan selesai diperiksa serta dibersihkan, bayi akan diberikan pada Ibu untuk inisiasi menyusu dini.

Keuntungan melahirkan dengan operasi sesar adalah melahirkan bayi yang sehat. Kerugiannya adalah adanya komplikasi dari operasi sesar (infeksi, perdarahan, syok), Ibu akan tinggal di rumah sakit lebih lama, dan pemulihan di rumah pasca operasi lebih lama dari persalinan normal (4-6 minggu).

Empat tahapan melahirkan :
  • Tahapan pertama (Kala I, Kala Pembukaan) :
Tahapan pertama adalah tahapan kontraksi dan pembukaan dari serviks (leher rahim). Serviks akan meregang, menipis, dan membuka. Permulaan kala I adalah datangnya kontraksi yang teratur dan semakin meningkat baik frekuensi maupun intensitasnya. Dokter atau petugas kesehatan akan memeriksa serviks Ibu dan menghitung waktu kontraksi untuk menandakan apakah Ibu sudah masuk ke dalam fase aktif atau belum. Pada saat memasuki tahapan inilah Ibu sebaiknya segera bersiap-siap menuju rumah sakit. Fase ini dapat berlangsung selama 14-15 jam pada primi (persalinan pertama kali) dan dapat berlangsung lebih cepat pada multigravida (persalinan > 1 kali)
  • Tahapan kedua (kala 2, Kala Pengeluaran) :
Kala 2 adalah kala pengeluaran. Apabila pembukaan Ibu sudah lengkap (10 cm atau 10 jari) maka masuklah ke dalam fase mengedan. Teknik mengedan yang baik adalah kedua tangan mengait lutut dan mengedan hanya dilakukan bila kontraksi atau mulas datang. Kontraksi akan datang setiap 2-3 menit. Tutup mulut Ibu dan mulailah mengedan panjang dan kuat. Hentikan mengedan apabila kontraksi berhenti. Pada primigravida, kala 2 berlangsung selama 1 – 1,5 jam, dan pada multigravida berlangsung selama ½ jam
Pada akhir tahapan ini dokter mungkin melakukan episiotomi (terutama untuk persalinan pertama) untuk melebarkan jalan lahir (apabila diperlukan). Janin Ibu akan melihat dunia pertama kalinya pada tahapan ini.
  • Tahapan ketiga (Kala 3, Kala Pengeluaran Plasenta) :
Setelah bayi dilahirkan, antara 6 - 15 menit plasenta atau ari-ari akan dilahirkan. Umumnya kala ini berlangsung cepat, tidak nyeri, dan tanpa masalah.
  • Tahapan keempat (Kala 4)
Tahapan ini adalah tahapan observasi atau pengawasan perdarahan dan baik atau tidaknya kontraksi rahim selama kurang lebih satu jam. Tahapan ini penting terutama bagi Ibu yang memiliki risiko perdarahan pasca melahirkan (Haemoragic Post Partum).

Minggu 36 :

Janin :
Minggu ini berat janin Ibu sekitar 2,3-2,5 kg dengan panjang total 46 cm. Saat ini lanugo (rambut tipis) yang masih berada di dada dan punggung janin mulai menghilang. Begitu juga dengan verniks kaseosa, lapisan serupa lilin yang melindungi janin selama 9 bulan ini dari cairan ketuban. Janin Ibu akan menelan semua substansi ini dan akan menghasilkan hasil sisa di ususnya yang berwarna kehitaman dan disebut mekonium. Mekonium akan keluar dalam waktu 24 jam setelah bayi dilahirkan. Apabila bayi mengalami stres di dalam rahim, maka mekonium dapat keluar dini di dalam rahim.

Akhir minggu ini janin Ibu akan mencapai tahapan full-term atau cukup bulan (37 – 42 minggu). Bayi yang lahir sebelum usia 37 minggu adalah bayi pre-term (kurang bulan), dan bayi yang lahir lebih dari 42 minggu adalah bayi post-term. Umumnya pada akhir minggu ini kepala janin Ibu sudah berada di bawah. Bersiaplah, bayi Ibu bisa lahir kapan saja.

Tulang yang membentuk kepala janin dapat mengalami overlap pada saat melalui jalan lahir nanti. Fenomena ini disebut molase dan membantu janin untuk melewati jalan lahir. Jangan kaget apabila bayi Ibu lahir dengan sedikit benjolan di kepala. Setelah beberapa jam atau beberapa hari, kepala bayi Ibu akan kembali ke bentuk semula (bulat).

Ibu :
Pengukuran dari simfisis pubis sampai bagian atas rahim Ibu adalah 36 cm dengan pengukuran dari pusar mencapai 14 cm. Dengan ukuran janin yang besar dan rahim yang berkembang ini, Ibu akan mudah untuk mengalami heartburn. Makan makanan dengan jumlah sedikit dengan frekuensi sering dapat mengurangi keluhan. Menjelang persalinan kontraksi Braxton-Hicks akan lebih sering terjadi. Kenalilah perbedaan antara kontraksi palsu dan kontraksi asli.

Lightening adalah kondisi dimana hasil pengukuran pada rahim Ibu lebih kecil daripada minggu sebelumnya akibat kepala janin yang sudah memasuki jalan lahir atau cairan ketuban yang sudah mulai berkurang. Kejadian lightening bisa baru terjadi ketika persalinan akan dimulai. Lightening dapat memberikan lebih banyak ruang bagi Ibu untuk mengambil napas panjang ketika mengedan karena diafragma sudah tidak tertekan lagi.  Lightening juga akan mengurangi keluhan heartburn. Namun lightening juga menyebabkan penekanan pada kandung kemih dan rektum sehingga meningkatkan frekuensi berkemih dan meningkatkan rasa ingin ‘pub’.

Bergeraklah selalu untuk menjaga kelancaran aliran darah pada Ibu. Berjalan akan meningkatkan aliran darah ke janin dan juga mencegah pembengkakan pada kaki, varises vena, dan komplikasi lain. Hindari duduk dengan menyilangkan kaki dan hindari berdiri dalam satu posisi selama lebih dari 10 menit. Angkat kaki Ibu ketika beristirahat. Dalam perjalanan, selalu kenakan sabuk pengaman di bawah perut Ibu. Melakukan perjalanan jauh pada usia kehamilan lebih dari 34 minggu tidak dianjurkan. Apabila Ibu terpaksa melakukan perjalanan, maka konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Ibu.

Nyeri saat persalinan

Mungkin akan banyak pertanyaan mengenai mengapa terdapat nyeri pada saat persalinan. Nyeri persalinan berhubungan dengan hormonal dan kontraksi. Hormon yang dihasilkan membuat rahim berkontraksi. Saat rahim mendorong bayi keluar, terjadilah peregangan dan pembesaran dari serviks (leher rahim). Hal inilah yang menyebabkan terjadinya nyeri pada saat persalinan.

Minggu 37 :

Janin :
Selamat Ibu! Janin Ibu sudah cukup bulan saat ini. Hal ini berarti bayi Ibu siap untuk lahir kapanpun,. Paru-parunya sudah matang dan dapat berfungsi di luar rahim. Berat badan bayi mencapai 2,6-2,8 kg dengan panjang total 47 cm. Beberapa bayi memiliki rambut tebal dan beberapa bahkan tidak memiliki rambut.

Ibu :
Saat ini Ibu berada pada masa aterm. Rahim Ibu berukuran sama dengan 1 atau 2 minggu yang lalu. Dokter Ibu akan melakukan pemeriksaan dalam atau pemeriksaan pelvis (panggul) saat ini. Pemeriksaan ini akan membantu untuk mengevaluasi kemajuan dari persalinan dan posisi dari bayi di jalan lahir. Serviks sepenuhnya terbuka bila diameter bukaan serviks 10 cm

Minggu 38 :

Janin :
Pada saat ini bayi Ibu akan memiliki berat sekitar 2,8-3 kg dengan panjang total 47 cm. Lingkaran kepala dan lingkaran perut bayi Ibu memiliki ukuran yang sama. Verniks kaseosa hampir seluruhnya menghilang dari tubuh bayi Ibu saat ini.

Ibu :
Pengukuran simfisis pubis sampai bagian atas rahim mencapai 36-38 cm saat ini. Karena janin yang sudah cukup bulan, Ibu dapat merasakan pergerakannya lebih sering. Umumnya Ibu hamil pada minggu terakhir tidak akan bertambah besar. Kontraksi palsu akan semakin sering terasa. Dokter juga akan megevaluasi kadar zat besi pada tubuh Ibu. Jangan sampai Ibu mengalami anemia karena defisiensi besi. Ibu dengan anemia akan mengalami gejala mudah lelah dan dikhawatirkan tidak akan kuat saat persalinan nanti.


ASI atau Air Susu Ibu adalah makanan yang paling alami dengan nutrisi terlengkap bagi bayi. ASI memiliki komposisi yang seimbang dengan protein, karbohidrat, dan lemak, juga dilengkapi dengan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh bayi dalam 6 bulan pertama kehidupannya.

ASI Ibu baru akan keluar dalam waktu 2-3 hari setelah persalinan. Cairan yang pertama kali keluar adalah cairan yang disebut kolostrum. Kolostrum memiliki antibodi yang bermanfaat untuk membantu tubuh bayi melawan infeksi. Produksi dari ASI akan dipengaruhi oleh hormon prolaktin. Sebelumnya mungkin Ibu akan merasakan nyeri dan keras di payudara, hal ini wajar terjadi. Gunakan bra khusus untuk menyusui guna membuat Ibu lebih nyaman.

Ibu tetap dapat menyusui bayi meskipun Ibu merencanakan untuk kembali bekerja setelah melahirkan. Saat ini sudah tersedia alat pompa ASI sehingga dapat menyimpan ASI untuk bayi di saat Ibu sedang bekerja. 

Keuntungan dari menyusui sangat banyak, diantaranya adalah :
  • Mengurangi kejadian alergi pada anak
  • Mengurangi risiko diare, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi pada telinga anak
  • IQ anak lebih tinggi
  • Mengurangi risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), kematian bayi usia 2-4 bulan yang tidak diketahui sebabnya
  • Mengurangi risiko kanker payudara dan kanker indung telur pada Ibu
  • Mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang panggul setelah menopause
  • Menurunkan kejadian obesitas paska kehamilan
  • Hormon oksitosin dilepaskan selama menyusui yang menyebabkan peningkatan kontraksi rahim, mencegah involusi rahim, dan menurunkan angka kejadian perdarahan setelah melahirkan
  • Menciptakan ikatan antara ibu dengan bayi
  • Mengurangi biaya dibandingkan dengan pemakaian susu formula
  • Menyusui memperlambat ovulasi (keluar dan matangnya sel telur) setelah melahirkan sehingga menjadi suatu bentuk KB alamiah
Cara Menyusui yang Benar

Terdapat berbagai posisi untuk menyusui namun posisi yang baik adalah dimana posisi kepala dan badan bayi berada pada garis yang lurus sehingga bayi dapat menyusui dengan nyaman. Selain itu posisi ibu pun harus nyaman. Cara menyusui yang benar adalah :
  1. Cobalah untuk menyangga punggung, bahu, dan leher bayi. Bayi sebaiknya dapat menggerakkan kepalanya ke depan dan ke belakang dengan mudah
  2. Letakkan bayi dengan posisi hidungnya setara dengan puting sehingga bayi akan melekat sempurna dengan payudara
  3. Tunggu sampai bayi membuka mulut lebar dengan lidah di bawah, ibu dapat membuat bayi dalam posisi ini dengan merangsang bibir bagian atas bayi dengan jari ibu
  4. Bayi anda akan mendekatkan kepalanya ke payudara dengan dahi terlebih dahulu
  5. Bayi akan membuka mulutnya lebar untuk mencakup putting dan lingkaran gelap di sekitar puting, puting ibu sebaiknya berada pada langit-langit mulut bayi
  6. Untuk merangsang bayi melepaskan mulutnya dari puting, dengan lembut letakkan ujung jari ibu pada sudut mulut bayi dan bayi akan secara otomatis membuka mulutnya. Jangan menarik secara paksa karena akan menimbulkan luka pada putting
Beberapa wanita mengalami depresi pada akhir kehamilan. Apabila Ibu merasa hal ini terjadi maka segeralah bicarakan dengan pasangan, keluarga, atau dokter Ibu.

Pada minggu terakhir kehamilan, Ibu dapat melakukan pijatan ringan di perineum (daerah antara vagina dan dubur) yang akan meningkatkan elastisitas perineum dan membantu mengurangi risiko robekan perineum saat proses kelahiran nanti.

Minggu 39 :

Janin :
Berat bayi Ibu saat ini mencapai 3-3,2 kg dengan panjang total 48 cm.  Tali pusat bayi memiliki panjang sekitar 50 cm sehingga dapat terjadi lilitan tali pusat pada tubuh bayi mengingat bayi Ibu yang sudah besar dan mengambil hampir seluruh ruang yang tersisa di rahim. Seluruh organ tubuh bayi siap berfungsi sempurna sekarang.

Ibu :
Ibu mungkin sudah merasa sangat tidak nyaman saat ini. Perasaan tekanan pada rongga panggul semakin besar. Pengukuran dari simfisis pubis sampai bagian atas rahim Ibu sekitar 36-40 cm. Ibu hampir berada di akhir kehamilan. Jangan panik apabila bayi belum juga lahir sampai akhir minggu ini. Hanya 4% bayi yang lahir sesuai dengan perkiraan tanggal kelahiran. Bersantailah dan tenangkan pikiran, pergi jalan-jalan dengan pasangan Ibu.

Kebanyakan wanita akan mengalami penurunan berat badan sekitar 5 kg segera setelah melahirkan (bayi seberat 3,5 kg, plasenta 0,5 kg, darah dan cairan amnion 1 kg).  Setelah melahirkan, Ibu akan mengeluarkan lokia atau selaput yang ada di rahim Ibu. Lokia ini awalnya bercampur dengan darah sehingga berwarna merah seperti darah menstruasi lalu perlahan-lahan menjadi berwarna kekuningan atau keputihan sebelum akhirnya berhenti.

Emosi Ibu mungkin saja naik turun setelah melahirkan atau mengalami sindrom ‘baby blues’. Ibu akan mudah sedih, lelah, tidak dapat tidur, dan cemas. Masalah emosional ini akan berlalu dalam 2-3 minggu ke depan.

Minggu 40 :

Janin :
Minggu ini janin sudah berkembang dengan sempurna, panjang total 48 cm dan berat badan 3400 g. Bayi Ibu memenuhi ruang rahim dan hampir tidak memiliki ruang gerak. Imunitas atau kekebalan dari Ibu akan bertahan di tubuh bayi dan membantunya melawan infeksi selama 6 bulan ke depan. Bayi memiliki 300 tulang pada saat dilahirkan, dewasa memiliki 206 tulang. Hal ini disebabkan karena beberapa tulang bayi akan bergabung menjadi satu di kemudian hari. Sebagian besar verniks kaseosa pada bayi sudah menghilang. Lima belas persen total tubuh bayi adalah lemak, 80%-nya berada di bawah kulit, dan 20% lainnya berada di sekitar organ. Bayi laki-laki atau perempuan, puting mereka dapat mengeluarkan sedikit air susu. Apabila hal ini berlangsung maka tidak usah khawatir karena kejadian ini akan menghilang dalam beberapa hari ke depan.

Saat bayi Ibu dilahirkan, dokter akan memotong tali pusatnya kemudian mulut dan tenggorokan bayi akan disedot. Selanjutnya, bayi akan diperiksa, dibersihkan, dan dilakukan penilaian Apgar Score. Sesudah pemeriksaan, bayi akan diberikan selimut bersih dan diletakkan di dada Ibu untuk inisiasi menyusu dini. Sangat penting untuk menjaga kehangatan bagi bayi baru lahir. Ubun-ubun kecil bayi yang saat ini masih terbuka akan menutup dalam waktu 3 bulan setelah dilahirkan, sedangkan ubun-ubun besar akan menutup sekitar pertengahan tahun kedua.

Setelah itu, bayi Ibu akan diberikan tetes mata untuk mencegah infeksi dan suntikan vitamin K untuk membantu faktor bekuan darah bayi. Kemudian bayi diletakkan di tempat penghangat selama 30 menit sampai 2 jam. Vaksin hepatitis dianjurkan diberikan pada bayi baru lahir.

Jaundice pada bayi baru lahir dapat terjadi. Jaundice memiliki artian kadar bilirubin yang meningkat dan mengakibatkan kuning pada kulit bayi. Kadar bilirubin dapat meningakat selama 3-4 hari setelah kelahiran bayi dan kemudian turun. Namun apabila jaundice terjadi dalam 24 jam pertama kelahiran dan kadar biliribun tidak menurun, maka mungkin bayi Ibu memerlukan fototerapi untuk membantu menghancurkan bilirubin.

Ibu :
Selamat Ibu, Ibu sudah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Bayi Ibu saat ini sudah sangat siap untuk melihat dunia. Untuk Ibu, ini adalah akhir dari perjalanan yang panjang.

Dari simfisis pubis ke bagian atas rahim berukuran 36 – 40 cm. Ibu saat ini sudah sangat siap untuk melahirkan bayi. Bila kehamilan melebihi batas tanggal, plasenta akan gagal memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan akibatnya bayi dapat kehilangan nutrisi. Keadaan ini disebut dengan postmatur. Berdasarkan beberapa pertimbangan, dokter dapat melakukan induksi atau rangsangan agar terjadi persalinan. Induksi akan dilakukan dengan obat-obatan yang diberikan meningkat secara perlahan sampai kontraksi dimulai. Saat Ibu menerima obat, kondisi Ibu juga keadaan janin akan dimonitor secara ketat.

Selain induksi, digunakan juga obat untuk mematangkan serviks agar terjadi peregangan dan pembukaan. Apabila induksi dengan obat-obatan tidak berhasil atau terjadi gawat janin, kemungkinan dokter Ibu akan menyarankan operasi sesar untuk melahirkan bayi.

Rahim Ibu akan mengecil dari ukuran semangka ke ukuran bola voli setelah melahirkan. Dalam waktu beberapa minggu, rahim Ibu akan kembali ke ukuran normal.

Profil Biofisikal

Profil biofisikal adalah tes komprehensif yang digunakan untuk memeriksa janin yang masih berada di rahim. Fungsi dari tes ini adalah membantu melihat kesehatan dan kesejahteraan janin di dalam rahim. Tes ini umumnya dilakukan apabila Ibu melewati batas waktu persalinan. Profil biofisikal menggunakan sistim skoring menggunakan USG dan monitor janin eksternal.

Tes profil biofisikal dibagi menjadi 5 :
  1. Pernapasan janin : evaluasi pernapasan janin dengan melihat pergerakan dada janin di dalam rahim. Penilaian dilakukan berdasarkan jumlah pernapasan dalam beberapa waktu tertentu
  2. Pergerakan janin  : penilaian dilakukan berdasarkan banyaknya gerakan janin dalam beberapa waktu tertentu
  3. Tonus janin : penilaian berdasarkan pergerakan tangan dan kaki
  4. Jumlah cairan amnion : jumlah cairan amnion dihitung berdasarkan pemeriksaan USG
  5. Detak jantung janin : monitor eksternal digunakan untuk memantau detak jantung janin
Apabila penilaian pada tes ini rendah maka direkomendasikan untuk segera melahirkan bayi. Tes ini dapat dilakukan satu atau dua kali seminggu dan dapat diulangi apabila hasil yang didapat kurang meyakinkan. 

Setelah melahirkan, Ibu sebaiknya  segera menghubungi petugas kesehatan apabila terjadi gejala di bawah ini :
  • Perdarahan abnormal dari vagina. Perdarahan yang abnormal adalah perdarahan yang sangat banyak dan terus menerus, berwarna merah cerah lebih dari 4 hari, dan darah menggumpal besar-besar. Bila Ibu mengalami ini mungkin Ibu mengalami perdarahan post partum
  • Tanda-tanda infeksi. Demam; nyeri perut bawah yang hebat; bercak vagina yang berbau; gangguan berkemih (nyeri, sulit, urin berwarnan merah atau keruh); nyeri, bernanah, dan pembengkakan pada luka bekas operasi.

Sumber :
By : dr. Kalferyl, Sp.OG