• ||KONSULTASI KESEHATAN - WANITA||HAID||STRES||ANYANG"​||KESUBURAN||BUMIL||HEPATITIS||HIV-AIDS||

Jumat, 29 Juli 2011

knp...Mens panjang/pendek??

SIKLUS HAID mjd panjang atau sebaliknya, pendek. Tuk masalah dgn siklus haid yg tdk normal, ini tdk berdasarkan kepd panjang atau pendeknya sebuah siklus haid, melainkan berdasarkan kelainan yg dijumpai. Dokter hanya ngobatin penyebabnya….bukan gejala panjang ato pendek.
Tuk itu, ada bbrp penyebabnya…antara lain: mslh utama adalah STRES,  fungsi hormone yg t’ganggu, kelainan sistemik, kelenjar gondok, peningkatan hormone prolaktin,..
1.    Stres
Stres jangan dianggap enteng sebab akan mengganggu sistem metabolisme di dlm tubuh. Bisa saja karena stres, si cwek jadi mudah lelah, berat badan turun drastis, bahkan sakit-sakitan, shg metabolismenya terganggu. Bila metabolisme terganggu, siklus haid pun ikut terganggu.
 Penanganan:
Stres yg dpt menyebabkan perubahan siklus menstruasi adalah stres psikis yg berat seperti kesedihan yg sgt hebat (orangtua atau pasangan hidup atau anak meninggal dunia), atau kehidupan yg sgt menekan seperti kehidupan di dlm penjara wanita. Stres psikis yg hebat dpt meningkatkan hormon CRH atau kortisol, yg dpt mengganggu produksi hormon reproduksi. Utk mengatasinya adalah dgn mengatasi stres itu sendiri lewat terapi yg dilakukan oleh ahlinya. Jika stres bisa diatasi, siklus haid bisa normal.
2.    Fungsi Hormon Terganggu
Haid terkait erat dgn sistem hormon yg diatur di otak, tepatnya di kelenjar hipofisa. Sistem hormonal ini akan mengirim sinyal ke indung telur utk memproduksi sel telur. Bila sistem pengaturan ini terganggu, otomatis siklus haid pun akan terganggu.
 Penanganan:
Jika terdpt kekurangan hormon, maka dpt ditambahkan hormon yg kurang tsb (misal, kekurangan hormon estrogen, maka dpt ditambahkan hormon estrogen). Jika terdpt hormon yg berlebih, maka dilakukan pemberian obat tertentu shg kadar hormon kembali normal (misal, kadar hormon prolaktin yg berlebih dpt dikurangi dgn pemberian obat tertentu). Jika terdpt hormon yg tdk seimbang, maka ditambahkan hormon lain agar lebih seimbang…(baca : peningkatan hormone prolaktin).
3.    Kelainan Sistemik
Ada cwek yg tubuhnya sgt gemuk atau kurus. Hal ini bisa memengaruhi siklus haidnya karena sistem metabolisme di dlm tubuhnya tak bekerja dgn baik. Atau cwek menderita penyakit diabetes, juga akan memengaruhi sistem metabolisme cwek shg siklus haidnya pun tak teratur.
 Penanganan:
Utk mengatasi problem gemuk atau kurus shg sistem metabolismenya membaik adalah dgn mengatur pola makan yg tepat. Cwek bisa melakukan diet dgn panduan dari seorang ahli supaya asupan yg masuk sesuai dgn kebutuhan tubuh. Sedangkan utk penderita diabetes kadar gula dlm darah atau kadar insulin dlm darah tinggi shg dpt menyebabkan gangguan siklus haid, pemberian obat antidiabetik atau obat insulin “sensitizer” dpt memperbaiki siklus haid kembali normal dan bahkan memperbaiki kesempatan utk hamil.
4.    Kelenjar Gondok
Terganggunya fungsi kelenjar gondok/tiroid juga bisa mjd penyebab tak teraturnya siklus haid. Gangguan bisa berupa produksi kelenjar gondok yg terlalu tinggi (hipertiroid) maupun terlalu rendah (hipotiroid). Pasalnya, sistem hormonal tubuh ikut terganggu.
 Penanganan:
Jika hormon tiroid terlalu tinggi maka perlu ditambahkan obat agar produksi kelenjar gondok menurun, dan sebaliknya jika hormon tiroid terlalu rendah maka perlu ditambahkan obat agar hormon tiroid kembali normal. Intinya produksi kelenjar harus sesuai dgn yg dcwektuhkan tubuh.
5.    Peningkatan hormone prolaktin
Pd ibu menyusui, produksi hormon prolaktinnya cukup tinggi. Hormon prolaktin ini sering kali membuat ibu tak kunjung haid karena memang hormon ini menekan tingkat kesuburannya. Pd mslh ini tak masalah, justru sgt baik utk memberikan kesempatan pd ibu guna memelihara organ reproduksinya. Sebaliknya, jika tdk sedang menyusui, hormon prolaktin juga bisa tinggi, biasanya disebabkan kelainan pd kelenjar hipofisis yg terletak di dlm kepala.
 Penanganan:
Produksi hormon prolaktin yg berlebihan dpt disebabkan oleh stres psikis yg hebat atau karena terdpt tumor pd kelenjar hipofisis yg menghasilkan hormon prolaktin lebih byk. Utk menekan produksi hormon prolaktin yg berlebih dpt diberikan obat saja, atau jika diperlukan dpt dilakukan operasi pembedahan utk mengangkat tumor di kelenjar hipofisis tsb.
Sumber: dr. Kevin Alfa (PPDS Kandungan dan Kebidanan RSU. Surabaya).

Selasa, 26 Juli 2011

Aq gag Mens....??





DEFINISI
 Amenore adalah tidak terjadinya menstruasi. Jika menstruasi tidak pernah terjadi maka disebut amenore primer, jika menstruasi pernah terjadi tetapi kemudian berhenti selama 6 bulan atau lebih maka disebut amenore sekunder.

 Amenore yang normal hanya terjadi sebelum masa pubertas, selama kehamilan, selama menyusui dan setelah menopause.


                   Amenore (http://www.konsultasikewanitaan@facebook.com)

PENYEBAB
 Amenore bisa terjadi akibat kelainan di otak, kelenjar hipofisa, kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, ovarium (indung telur) maupun bagian dari sistem reproduksi lainnya.

 Dalam keadaan normal, hipotalamus (bagian dari otak yang terletak diatas kelenjar hipofisa) mengirimkan sinyal kepada kelenjar hipofisa untuk melepaskan hormon-hormon yang merangsang dilepaskannya sel telur oleh ovarium. Pada penyekit tertentu, pembentukan hormon hipofisa yang abnormal bisa menyebabkan terhambatnya pelepasan sel telur dan terganggunya serangkaian proses hormonal yang terlibat dalam terjadinya menstruasi.

 Penyebab amenore primer:
1.       Tertundanya menarke (menstruasi pertama)
2.       Kelainan bawaan pada sistem kelamin (misalnya tidak memiliki rahim atau vagina, adanya sekat pada vagina, serviks yang sempit, lubang pada selaput yang menutupi vagina terlalu sempit/himen imperforata)
3.       Penurunan berat badan yang drastis (akibat kemiskinan, diet berlebihan, anoreksia nervosa, bulimia, dan lain lain)
4.       Kelainan bawaan pada sistem kelamin
5.       Kelainan kromosom (misalnya sindroma Turner atau sindroma Swyer) dimana sel hanya mengandung 1 kromosom X)
6.       Obesitas yang ekstrim
7.       Hipoglikemia
8.       Disgenesis gonad
9.       Hipogonadisme hipogonadotropik
10.   Sindroma feminisasi testis
11.   Hermafrodit sejati
12.   Penyakit menahun
13.   Kekurangan gizi
14.   Penyakit Cushing
15.   Fibrosis kistik
16.   Penyakit jantung bawaan (sianotik)
17.   Kraniofaringioma, tumor ovarium, tumor adrenal
18.   Hipotiroidisme
19.   Sindroma adrenogenital
20.   Sindroma Prader-Willi
21.   Penyakit ovarium polikista
22.   Hiperplasia adrenal kongenital

Penyebab amenore sekunder:
1.       Kehamilan
2.       Kecemasan akan kehamilan
3.       Penurunan berat badan yang drastis
4.       Olah raga yang berlebihan
5.       Lemak tubuh kurang dari 15-17%extreme
6.       Mengkonsumsi hormon tambahan
7.       Obesitas
8.       Stres emosional
9.       Menopause
10.   Kelainan endokrin (misalnya sindroma Cushing yang menghasilkan sejumlah besar hormon kortisol oleh kelenjar adrenal)
11.   Obat-obatan (misalnya busulfan, klorambusil, siklofosfamid, pil KB, fenotiazid)
12.   Prosedur dilatasi dan kuretase
13.   Kelainan pada rahim, seperti mola hidatidosa (tumor plasenta) dan sindrom Asherman (pembentukan jaringan parut pada lapisan rahim akibat infeksi atau pembedahan).



GEJALA
 Gejalanya bervariasi, tergantung kepada penyebabnya. Jika penyebabnya adalah kegagalan mengalami pubertas, maka tidak akan ditemukan tanda-tanda pubertas seperti pembesaran payudara, pertumbuhan rambut kemaluan dan rambut ketiak sert perubahan bentuk tubuh.

 Jika penyebabnya adalah kehamilan, akan ditemukan morning sickness dan pembesaran perut. Jika penyebabnya adalah kadar hormon tiroid yang tinggi maka gejalanya adalah denyut jantung yang cepat, kecemasan, kulit yang hangat dan lembab.

 Sindroma Cushing menyebabkan wajah bulat (moon face), perut buncit dan lengan serta tungkai yang kurus.

 Gejala lainnya yang mungkin ditemukan pada amenore:
·         Sakit kepala
·         Galaktore (pembentukan air susu pada wanita yang tidak hamil dan tidak sedang menyusui)
·         Gangguan penglihatan (pada tumor hipofisa)
·         Penurunan atau penambahan berat badan yang berarti
·         Vagina yang kering
·         Hirsutisme (pertumbuhan rambut yang berlebihan, yang mengikuti pola pria), perubahan suara dan perubahan ukuran payudara

DIAGNOSA
 Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala, hasil pemeriksaan fisik dan usia penderita.

 Pemeriksaan yang biasa dilakukan adalah:
·         Biopsi endometrium
·         Progestin withdrawal
·         Kadar prolaktin
·         Kadar hormon (misalnya testosteron)
·         Tes fungsi tiroid
·         Tes kehamilan
·         Kadar FSH (follicle stimulating hormone)< LH (luteinizing hormone), TSH (thyroid stimulating hormone)
·         Kariotipe untuk mengetahui adanya kelainan kromosom
·         CT scan kepala (jika diduga ada tumor hipofisa).

PENGOBATAN
 Pengobatan tergantung kepada penyebabnya. Jika penyebabnya adalah penurunan berat badan yang drastis atau obesitas, penderita dianjurkan untuk menjalani diet yang tepat. Jika penyebabnya adalah olah raga yang berlebihan, penderita dianjurkan untuk menguranginya.

 Jika seorang anak perempuan belum pernah mengalami menstruasi dan semua hasil pemeriksaan normal, maka dilakukan pemeriksaan setiap 3-6 bulan untuk memantau perkembangan pubertasnya. Untuk merangsang menstruasi bisa diberikan progesteron. Untuk merangsang perubahan pubertas pada anak perempuan yang payudaranya belum membesar atau rambut kemaluan dan ketiaknya belum tumbuh, bisa diberikan estrogen.

 Jika penyebabnya adalah tumor, maka dilakukan pembedahan untuk mengangkat tumor tesebut.

 Tumor hipofisa yang terletak di dalam otak biasanya diobati dengan bromokriptin untuk mencegah pelepasan prolaktin yang berlebihan oleh tumor ini. Bila perlu bisa dilakukan pengangkatan tumor. Terapi penyinaran biasanya baru dilakukan jika pemberian obat ataupun pembedahan tidak berhasil.




METODE AMENOREA LAKTASI (MAL) ATAU LACTATIONAL AMENORRHEA METHOD (LAM)

Metode Amenorea Laktasi (MAL) atau Lactational Amenorrhea Method (LAM) adalah metode kontrasepsi sementara yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif, artinya hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan makanan dan minuman lainnya.
Metode Amenorea Laktasi (MAL) atau Lactational Amenorrhea Method (LAM) dapat dikatakan sebagai metode keluarga berencana alamiah (KBA) atau natural family planning, apabila tidak dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lain.

Meskipun penelitian telah membuktikan bahwa menyusui dapat menekan kesuburan, namun banyak wanita yang hamil lagi ketika menyusui. Oleh karena itu, selain menggunakan Metode Amenorea Laktasi juga harus menggunakan metode kontrasepsi lain seperti metode barier (diafragma, kondom, spermisida), kontrasepsi hormonal (suntik, pil menyusui, AKBK) maupun IUD.

Metode Amenorea Laktasi (MAL) dapat dipakai sebagai alat kontrasepsi, apabila:
1.       Menyusui secara penuh (full breast feeding), lebih efektif bila diberikan minimal 8 kali sehari.
2.       Belum mendapat haid.
3.       Umur bayi kurang dari 6 bulan.

Cara Kerja
 Cara kerja dari Metode Amenorea Laktasi (MAL) adalah menunda atau menekan terjadinya ovulasi. Pada saat laktasi/menyusui, hormon yang berperan adalah prolaktin dan oksitosin. Semakin sering menyusui, maka kadar prolaktin meningkat dan hormon gonadotrophin melepaskan hormon penghambat (inhibitor). Hormon penghambat akan mengurangi kadar estrogen, sehingga tidak terjadi ovulasi.

Efektifitas
 Efektifitas MAL sangat tinggi sekitar 98 persen apabila digunakan secara benar dan memenuhi persyaratan sebagai berikut: digunakan selama enam bulan pertama setelah melahirkan, belum mendapat haid pasca melahirkan dan menyusui secara eksklusif (tanpa memberikan makanan atau minuman tambahan). Efektifitas dari metode ini juga sangat tergantung pada frekuensi dan intensitas menyusui.

Manfaat
 Metode Amenorea Laktasi (MAL) memberikan manfaat kontrasepsi maupun non kontrasepsi.

Manfaat Kontrasepsi
Manfaat kontrasepsi dari MAL antara lain:
1.       Efektifitas tinggi (98 persen) apabila digunakan selama enam bulan pertama setelah melahirkan, belum mendapat haid dan menyusui eksklusif.
2.       Dapat segera dimulai setelah melahirkan.
3.       Tidak memerlukan prosedur khusus, alat maupun obat.
4.       Tidak memerlukan pengawasan medis.
5.       Tidak mengganggu senggama.
6.       Mudah digunakan.
7.       Tidak perlu biaya.
8.       Tidak menimbulkan efek samping sistemik.
9.       Tidak bertentangan dengan budaya maupun agama.

Manfaat Non Kontrasepsi
Manfaat non kontrasepsi dari MAL antara lain:
Untuk bayi
1.       Mendapatkan kekebalan pasif.
2.       Peningkatan gizi.
3.       Mengurangi resiko penyakit menular.
4.       Terhindar dari keterpaparan terhadap kontaminasi air, susu formula atau alat minum yang dipakai.

Untuk ibu
1.       Mengurangi perdarahan post partum/setelah melahirkan.
2.       Membantu proses involusi uteri (uterus kembali normal).
3.       Mengurangi resiko anemia.
4.       Meningkatkan hubungan psikologi antara ibu dan bayi.

Keterbatasan
 Metode Amenorea Laktasi (MAL) mempunyai keterbatasan antara lain:
1.       Memerlukan persiapan dimulai sejak kehamilan.
2.       Metode ini hanya efektif digunakan selama 6 bulan setelah melahirkan, belum mendapat haid dan menyusui secara eksklusif.
3.       Tidak melindungi dari penyakit menular seksual termasuk Hepatitis B ataupun HIV/AIDS.
4.       Tidak menjadi pilihan bagi wanita yang tidak menyusui.
5.       Kesulitan dalam mempertahankan pola menyusui secara eksklusif.

Yang Dapat Menggunakan MAL
 Metode Amenorea Laktasi (MAL) dapat digunakan oleh wanita yang ingin menghindari kehamilan dan memenuhi kriteria sebagai berikut:
1.       Wanita yang menyusui secara eksklusif.
2.       Ibu pasca melahirkan dan bayinya berumur kurang dari 6 bulan.
3.       Wanita yang belum mendapatkan haid pasca melahirkan.

Wanita yang menggunakan Metode Amenorea Laktasi (MAL), harus menyusui dan memperhatikan hal-hal di bawah ini:
1.       Dilakukan segera setelah melahirkan.
2.       Frekuensi menyusui sering dan tanpa jadwal.
3.       Pemberian ASI tanpa botol atau dot.
4.       Tidak mengkonsumsi suplemen.
5.       Pemberian ASI tetap dilakukan baik ketika ibu dan atau bayi sedang sakit.

Yang Tidak Dapat Menggunakan MAL
 Metode Amenorea Laktasi (MAL) tidak dapat digunakan oleh:
1.       Wanita pasca melahirkan yang sudah mendapat haid.
2.       Wanita yang tidak menyusui secara eksklusif.
3.       Wanita yang bekerja dan terpisah dari bayinya lebih dari 6 jam.
4.       Wanita yang harus menggunakan metode kontrasepsi tambahan.
5.       Wanita yang menggunakan obat yang mengubah suasana hati.
6.       Wanita yang menggunakan obat-obatan jenis ergotamine, anti metabolisme, cyclosporine, bromocriptine, obat radioaktif, lithium atau anti koagulan.
7.       Bayi sudah berumur lebih dari 6 bulan.
8.       Bayi yang mempunyai gangguan metabolisme.

Metode Amenorea Laktasi (MAL) tidak direkomendasikan pada kondisi ibu yang mempunyai HIV/AIDS positif dan TBC aktif. Namun demikian, MAL boleh digunakan dengan pertimbangan penilaian klinis medis, tingkat keparahan kondisi ibu, ketersediaan dan penerimaan metode kontrasepsi lain.

Keadaan yang Memerlukan Perhatian
 Di bawah ini merupakan keadaan yang memerlukan perhatian dalam penggunaan Metode Amenorea Laktasi (MAL).
Keadaan
Anjuran
Ketika mulai pemberian makanan pendamping secara teratur.
Membantu klien memilih metode kontrasepsi lain dan tetap mendukung pemberian ASI.
Ketika sudah mengalami haid.
Membantu klien memilih metode kontrasepsi lain dan tetap mendukung pemberian ASI.
Bayi menyusu kurang dari 8 kali sehari.
Membantu klien memilih metode kontrasepsi lain dan tetap mendukung pemberian ASI.
Bayi berumur 6 bulan atau lebih.
Membantu klien memilih metode kontrasepsi lain dan tetap mendukung pemberian ASI.


Hal yang Harus Disampaikan Kepada Ibu
 Sebelum menggunakan Metode Amenorea Laktasi (MAL), klien terlebih dahulu diberikan konseling sebagai berikut:
1.       Bayi menyusu harus sesering mungkin (on demand).
2.       Waktu pengosongan payudara tidak lebih dari 4 jam.
3.       Bayi menyusu sampai sepuasnya (bayi akan melepas sendiri hisapannya).
4.       ASI juga diberikan pada malam hari untuk mempertahankan kecukupan ASI.
5.       ASI dapat disimpan dalam lemari pendingin.
6.       Waktu pemberian makanan padat sebagai pendamping ASI (diberikan pada bayi sudah berumur 6 bulan lebih).
7.       Metode MAL tidak akan efektif, apabila ibu sudah memberikan makanan atau minuman tambahan lain.
8.       Ibu yang sudah mendapatkan haid setelah melahirkan dianjurkan untuk menggunakan metode kontrasepsi lain.
9.       Apabila ibu tidak menyusui secara eksklusif atau berhenti menyusui maka perlu disarankan menggunakan metode kontrasepsi lain yang sesuai.

Hal yang perlu diperhatikan oleh ibu dalam pemakaian Metode Amenorea Laktasi (MAL) agar aman dan berhasil adalah menyusui secara eksklusif selama 6 bulan. Untuk mendukung keberhasilan menyusui dan MAL maka beberapa hal penting yang perlu diketahui yaitu cara menyusui yang benar meliputi posisi, perlekatan dan menyusui secara efektif.

Langkah-Langkah Penentuan Pemakaian KB MAL
 Di bawah ini merupakan langkah-langkah menentukan dalam menggunakan kontrasepsi Metode Amenorea Laktasi (MAL).


Langkah metode amenorea laktasi

Referensi
 breastfeeding.com/reading_room/lam.html diunduh 19 April 2010, 01: 58 PM
 en.wikipedia.org/wiki/Lactational_amenorrhea_method diunduh 19 April 2010, 10: 01 AM
 fhi.org/en/rh/faqs/lam_faq.htm diunduh 19 April 2010, 10: 07 AM
 planababy.com/CONTRACEPTION%20LAM.HTM diunduh 19 April 2010, 09: 58 AM
 Saifuddin, BA. 2008. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. (Bagian Kedua MK 1-MK 6).
 teachingsexualhealth.ca/media/pdf/BClam.pdf diunduh 19 April 2010, 01: 56 PM
 virtualmedicalcentre.com/healthandlifestyle.asp?sid=229 diunduh 19 April 2010, 10: 04 AM
 

Payudaraku Membesar....apakah ini tanda aq PUBERTAS???


DEFINISI
Pubertas adalah urutan peristiwa dimana perubahan fisik terjadi, menghasilkan sifat fisik orang dewasa dan kemampuan untuk bereproduksi. Perubahan fisik ini diatur dengan kadar hormon yang berubah yang menghasilkan kelenjar pituitary-hormon luteinizing dan hormon perangsang-folikel.

Ketika lahir, kadar hormon-hormon ini tinggi, tetapi menurun dalam beberapa bulan dan tetap rendah sampai pubertas. Di awal pubertas, kadar hormon luteinizing dan hormon perangsang-folikel meningkat, merangsang produksi hormon seks.

Peningkatan kadar hormon seks (khususnya estrogen) diakibatkan perubahan fisik, termasuk pematangan payudara, ovarium, rahim dan vagina. Secara normal, perubahan-perubahan ini terjadi secara berurutan selama puber, menghasilkan kematangan seksual.

Perubahan pertama pada pubertas biasanya dimulai pada pertumbuhan payudara (payudara membesar). Pada anak perempuan yang tinggal di Amerika Serikat, perubahan ini biasanya terjadi sekitar usia 8 sampai 13 tahun. Segera setelah itu, pubis, dan rambut di ketiak mulai tumbuh. Jarak antara payudara membesar ke periode menstruasi biasanya sekitar 2 ½ tahun. Di Amerika Serikat, anak gadis, rata-rata, memiliki periode pertama ketika mereka hampir 13 tahun. Bentuk Tubuh perempuan berubah, dan persentase lemak tubuh meningkat.

Dorongan pertumbuhan menyertai pubertas dimulai kira-kira ketika pubis dan rambut di ketiak mulai tumbuh. Pertumbuhan relatif cepat di awal pubertas (sebelum periode menstruasi dimulai) dan puncaknya sekitar usia 12 tahun. Kemudian perkembangan sangat lambat, biasanya berhenti antara usia 14 dan 16 tahun.

 TAHAP PERKEMBANGAN PADA PUBERTAS


Secara konseptual, pematangan pubertas dapat digambarkan dalam hal urutan, waktu, dan tempo (Pubertas terdiri dari serangkaian kejadian yang dapat diprediksi, dan urutan perubahan karakteristik seksual sekunder telah dikategorikan dalam beberapa kelompok). 
1 Karena perkembangan pubertas sangat variabel, Tanner telah mengajukan skala yang diterima untuk menggambarkan onset dan perkembangan perubahan pubertas. Anak laki-laki dan perempuan dinilai pada skala poin 5. Anak laki-laki dinilai untuk perkembangan kelamin dan pertumbuhan rambut pubis, sementara anak perempuan dinilai perkembangan payudara dan pertumbuhan rambut kemaluannya.2


Pertumbuhan rambut kemaluan pada pria dan wanita adalah sebagai berikut1,2,

Wanita


• Tahap I – rambut Vellos berkembang di daerah pubis, tidak melebihi dinding anterior. Tidak ada rambut seksual. Usia kurang dari 11 tahun.3,4
• Tahap II – rambut berbulu halus yang jarang, panjang, berpigmen, lurus atau hanya sedikit keriting, muncul. Rambut ini muncul di sepanjang labia. Tahap ini sulit dikuantitasikan jika difoto hitam putih apalagi jika remaja tersebut berambut pirang. Usia 11-11,5 tahun.
• Tahap III – jauh lebih gelap, kasar, dan rambut seksual yang keriting muncul. Rambut sekarang telah menyebar dengan jarang meliputi area persimpangan pubis. Usia 12 tahun.
• Tahap IV – Distribusi rambut sudah seperti pada orang dewasa dalam namun mengalami jumlah totalnya masih lebih sedikit. Belum ada yang menyebar sampai permukaan medial paha. Usia13 tahun
• Tahap V – Jumlah dan jenisnya sudah seperti orang dewasa serta tersebar membentuk segitiga terbalik. Ada penyebaran di medial paja, tetapi tidak ada yang tumbuh lebih atas dari dasar segitiga terbalik tersebut. Usia 14-15 tahun.

Pada wanita, bersamaan dengan munculnya rambut pubis, tumbuh juga rambut ketiak yang dinyatakan dalam kode A1, A2, A3.5

Pria
• Tahap I (preadolescent) – rambut Vellos muncul pada pubes. Belum ada rambut kemaluan sensitif androgen pada tahap ini. Usia <11 tahun.
• Tahap II – Ada perkembangan rambut berbulu halus tipis dan panjang dan panjang serta berpigmen, yang hanya sedikit keriting atau lurus. Rambut utamanya tampak pada pangkal penis. Tahap ini mungkin sulit dievaluasi pada
foto, terutama jika subyek berambut terang. Usia 12 tahun.
• Tahap III – Rambut kemaluan jauh lebih gelap, kasar, dan keriting. Distribusinya sekarang tersebar di persimpangan pubes. Pada tahap ini, rambut dapat dikenali dengan mudah pada foto hitam dan putih. Usia 13 tahun.
• Tahap IV – Distribusi rambut sekarang sudah seperti orang dewasa meskipun jumlahnya masih kurang dibanding orang dewasa. Belum ada penyebaran ke permukaan medial paha. Usia 14 tahun.
• Tahap V – Penyebaran dan jumlah rambut sudah seperti orang dewasa dan berbentuk segitiga terbalik. Ada yang bisa menyebar ke permukaan medial paha.Usia 15-16 tahun.

• Tahap VI – Rambut mulai tumbuh ke arah perut.3


Di klinik, rambut pubis biasanya ditandai dengan kode P1-P5. Pada pria, rambut ketiak baru tumbuh setelah rambut pubis mencapai P4. Kumis dan Janggut biasanya baru tumbuh setelah rambut di tempat-tempat lainnya tumbuh.5

Pada wanita muda, tahap Tanner untuk perkembangan payudara adalah sebagai berikut. 6

• Tahap I (preadolescent) – Hanya papilla yang meninggi di atas dinding dada.
• Tahap II – (Breast Budding) – Payudara dan papila menonjol sebagai gundukan kecil bersama dengan peningkatan diameter areolae.
• Tahap III - Payudara dan areolae terus memperbesar, meskipun mereka tidak menunjukkan pemisahan kontur.
• Tahap IV –Aerola dan papila meninggi di atas bentuk payudara dan membentuk gundukan sekunder dengan pengembangan lebih lanjut jaringan payudara secara keseluruhan.
• Tahap V – Payudara wanita dewasa telah berkembang. Papila dapat membesar sedikit di atas kontur payudara sebagai akibat dari resesi aerolae.

Untuk pertumbuhan payudara, di klinik digunakan kode M1-M5.



Masa pubertas pria bermula dengan mulai bertambah besarnya testis, rata-rata pada umur 11,5 tahun dengan rentang antara 9,5-13,5 tahun. Pengukuran testis dilakukan dengan orkidometer Prader, suatu rentetan ukuran testis yang diberi angka 1 sampai 25. Pada bayi ukurannya 1, pada awal pubertas 4, dan pada umumnya di atas 10. Ukuran testis 4 sudah bisa dianggap masuk masa pubertas. 5 Tahapan untukperkembangan alat kelamin laki-laki adalah sebagai
berikut.

• Tahap I (preadloscent) – The testis, skrotum, dan penis memiliki ukuran dan proporsi yang sama dengan yang terlihat pada awal masa kanak-kanak. Volume testis <2ml.3
• Tahap II – Ada pembesaran skrotum dan testis serta perubahan pada tekstur kulit skrotum. Kulit skrotum mungkin juga memerah. Volume testis <4ml.
• Tahap III – pertumbuhan lebih lanjut dari penis telah terjadi. Awalnya yang tumbuh adalah panjangnya, meskipun kemudian diameternya akan meningkat. Ada juga meningkat pertumbuhan testis dan skrotum.Volume testis 4-10 ml.
• Tahap IV – Penis diperbesar secara signifikan pada panjang dan diameter, dengan perkembangan lebih lanjut glans penis. Testis dan skrotum terus untuk memperbesar, dan ada penggelapan yang berbeda dari kulit skrotum. Volume testis 10-12 ml.
• Tahap V – alat kelamin dewasa sehubungan dengan ukuran dan bentuk. Volume testis 12-25 ml.

Selain itu, tubuh remaja juga akan berkembang dengan perkiraan sebagai berikut.1

Pria

* Stage 1: 5-6cm/tahun

* Stage 2: 5-6cm/tahun

* Stage 3: 7-8cm/tahun

* Stage 4: 10cm/tahun

* Stage 5: Tidak lagi meninggi sesudah 17 tahun

Wanita

* Stage 1: 5-6cm/tahun

* Stage 2: 7-8cm/tahun

* Stage 3: 8cm/tahun

* Stage 4: 7cm/tahun

* Stage 5: tidak lagi meninggi sesudah 16 tahun


Pacu Tumbuh5

Pacu tumbuh tinggi badan(growth spurt) rata-rata dimulai pada usia 13 tahun (rentang 10-16 tahun) dan rata-rata berakhir pada umur 16 tahun (rentang 13,5-17,5 tahun). Sebenarnya sesudah itu masih tumbuh, namun tidak secepat sebelumnya. Pertumbuhan tinggi badan pria akan berakhir pada usia 19-20 tahun. Pola pertumbuhan tiap orang bsia berbeda. Untuk memastikan seseorang masih bertambah tinggi atau tidak dapat dilihat dari usia tulang dan sela epifisis.

Perubahan Suara

Perubahan suara pada pria remaja terjadi sebagai akibat bertambah panjangnya pita suara yang mengikuti pacu tumbuh laring. Terjadi setelah proses pubertas berlangsung beberapa waktu.



Daftar Pustaka

1 Child Growth Foundation. Puberty and Tanner Stages. Diunduh darihttp://www.childgrowthfoundation.org/psm_tanner_stages.htm. Diakses 30 September 2010.

2 Feingold D. “Pediatric Endocrinology” In Atlas of Pediatric Physical Diagnosis.2nd ed. Philadelphia: W.B. Saunders. 1992.p.916-19

3 Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 1995. p. 28.

4 William HW. Pediatrics, Current Diagnosis and Treatment. 18th ed. USA: Mc. Graw Hill. 2007. p. 110-11.

5 Matondang CS, Wahidiyat I, Sastroasmoro S. Diagnosis Fisis pada Anak: Pubertas. Jakarta: Sagung Seto. 2003. p. 159-65.

6 Tumbuh Kembang Anak dan Remaja: Masa remaja. 1st ed. Jakarta: Sagung Seto. 2002. p. 140-45



 

PREMENSTRUASI SINDROME (PMS)

PMS

DEFINISI

Sindroma Premenstruasi /PMS=Pre Menstruasi Syndrome (Kelainan Disforik Premenstruasi) merupakan suatu keadaan dimana sejumlah gejala terjadi secara rutin dan berhubungan dengan siklus menstruasi; gejala biasanya timbul 7-10 hari sebelum menstruasi dan menghilang ketika menstruasi dimulai.


PENYEBAB
Sindroma premenstruasi mungkin berhubungan dengan naik-turunnya kadar estrogen dan progesteron yang terjadi selama siklus menstruasi. Estrogen menyebabkan penahanan cairan, yang kemungkinan menyebabkan bertambahnya berat badan, pembengkakan jaringan, nyeri payudara dan perut kembung.

Penyebab yang pasti dari sindroma premenstruasi tidak diketahui; tetapi mungkin berhubungan dengan faktor-faktor sosial, budaya, biologi dan psikis. Sindroma premenstruasi terjadi pada sekitar 70-90% wanita pada usia subur. Lebih sering ditemukan pada wanita berusia 20-40 tahun.



GEJALA
Jenis dan beratnya gejala bervariasi pada setiap wanita dan bervariasi pada setiap bulan. Wanita yang menderita epilepsi mungkin akan lebih sering mengalami kejang. Wanita yang menderita penyakit jaringan ikat (misalnya lupus atau artritis rematoid) bisa mengalami kekambuhan.

Gejala-gejala yang mungkin ditemukan adalah:
Perubahan fisik
- Sakit punggung
- Perut kembung
- Payudara terasa penuh dan nyeri
- Perubahan nafsu makan
- Sembelit
- Pusing
- Pingsan
- Sakit kepala
- Daerah panggul terasa berat atau tertekan
- Hot flashes (kulit wajah, leher, dada tampak merah dan teraba hangat)
- Susah tidur
- Tidak bertenaga
- Mual dan muntah
- Kelelahan yang luar biasa
- Kelainan kulit (misalnya jerawat dan neurodermatitis)
- Pembengkakan jaringan atau nyeri persendian
- Penambahan berat badan
Perubahan suasana hati
- Mudah marah
- Cemas
- Depresi
- Mudah tersinggung
- Gelisah
- Sebentar sedih, sebentar gembira
Perubahan mental
- Kalut
- Sulit berkonsentrasi
- Pelupa.



DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya yang timbul beberapa hari menjelang menstruasi.


PENGOBATAN
Pil KB kombinasi yang mengandung estrogen dan progesteron bisa membantu mengurangi naik-turunnya kadar estrogen dan progesteron.

Untuk mengurangi penahanan cairan dan perut kembung, sebaiknya penderita mengurangi asupan garam dan mengkonsumsi diuretik ringan (misalnya spironolactone). Penderita juga bisa mengurangi asupan gula, cafein dan alkohol; menambah asupan karbohidrat dan lebih sering makan.

Untuk mengurangi sakit kepala, nyeri karena kram rahim dan nyeri persendian, bisa diberikan obat anti peradangan non-steroid. Rasa cemas dan gelisah bisa dibantu dengan menjalani latihan relaksasi dan meditasi. Fluoxetine bisa mengurangi depresi dan gejala lainnya. Biasanya diberikan vitamin B6, kalsium dan magnesium.

HAMIL???

Tanda-tanda awal Kehamilan bagi para wanita seringkali dibikin bingung karenanya. Ada beberapa Tanda awal kehamilan yang bisa dijadikan petunjuk bahwa dirinya memang hamil.


Selain jadwal menstruasi yang telat, beberapa tanda awal kehamilan lain dapat dijadikan pertanda jika seorang perempuan sedang hamil, seperti dikutip dari Babycenter, silahkan anda simak:

1. Telatnya jadwal menstruasi.
Jika periode menstruasinya teratur, maka seseorang akan melakukan tes kehamilan sebelum tanda yang lain muncul. Tapi jika periodenya tidak teratur, maka salah satu gejala di atas bisa menjadi petunjuk bahwa Anda akan telat mendapatkan periode menstruasi.

2. Muncul flek dan kram
Saat anda hamil, biasanya ditandai dengan munculnya flek pink di celana dalam yang terjadi saat implantasi (manakala embrio menempel di dinding uterus. Hal ini terjadi sekitar 8-10 hari menyusul ovulasi, sedikit lebih awal dibanding datangnya waktu haid). Kadang kita salah mengartikannya sebagai haid, hanya waktunya lebih pendek ketimbang menstruasi normal. Kram juga umum terjadi di awal kehamilan.

3. Payudara membengkak dan empuk.
Salah satu tanda kehamilan adalah payudara menjadi sensitif dan sedikit sakit akibat meningkatnya kadar hormon. Rasa sakit yang dialami biasanya lebih sakit dibandingkan saat mengalami menstruasi. Ketidaknyaman ini akan berkurang secara signifikan setelah trimester pertama karena tubuh sudah bisa menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.

4. Cepat merasa lelah.
Orang yang hamil di trimester pertama seringkali merasa lelah secara tiba-tiba, mungkin diakibatkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron secara cepat. Tapi perempuan hamil akan merasa lebih energik setelah mencapai trimester kedua.


5. Ada sedikit pendarahan.
Beberapa perempuan mengalami sedikit pendarahan di vagina sekitar 11-12 hari setelah berhubungan. Pendarahan ini disebabkan oleh sel telur yang dibuahi memasuki lapisan rahim. Pendarahan yang terjadi sangat ringan seperti muncul sebagai bercak darah, merah muda atau hanya bercak noda berwarna coklat kemerahan.

6. Mengalami mual dan muntah.
Perempuan yang mengalami mual dan muntah di pagi hari biasanya dialami setelah 1 bulan melakukan hubungan suami istri. Tapi bagi perempuan yang hamil rasa mual dan muntah ini tidak hanya terjadi di pagi hari tapi juga masalah di siang dan malam hari.

7. Tidak ada nafsu makan (berkurang),
Mungkin ada hubungannya dengan mual mual diatas.

8. Meningkatnya kepekaan terhadap bau-bauan.
Terkadang perempuan hamil merasa jijik dengan bau tertentu seperti kopi, parfum atau bau makanan yang sebelumnya sangat disenangi oleh perempuan tersebut. Reaksi ini dapat memicu refleks muntah.

9. Perut kembung.
Perubahan hormon yang terjadi saat awal kehamilan dapat membuat perut seseorang terasa kembung, mirip seperti saat perempuan sebelum periode menstruasinya datang.

10. Sering buang air kecil.
Perempuan hamil sering buang air kecil sepanjang waktu, karena jumlah darah dan cairan selama hamil meningkat sehingga mengakibatkan adanya cairan tambahan yang diproses oleh ginjal dan kandung kemih.

11. Suhu basal tubuh tetap tinggi.
Suhu basal tubuh adalah suhu yang diukur pada pagi hari saat masih di tempat tidur dan belum melakukan kegiatan apapun. Untuk mengukurnya bisa menggunakan termometer yang diletakkan di bawah lidah. Jika suhu basal tubuh tetap tinggi selama 18 hari berturut-turut ada kemungkinan Anda hamil.

12. Sembelit
Buang air besar (BAB) menjadi sulit dan tidak lancar? Ini lazim terjadi pada awal kehamilan. Hormon tambahan yang diproduksi pada masa kehamilan menyebabkan usus halus lebih lentur dan menjadi kurang efisien.

13. Insomnia
Beberapa kasus, biasanya ibu hamil mengalami sulit tidur.


 
14. Rahim dan perut membesar

Umumnya, dimulai pada usia kehamilan 8-12 minggu.

15. Flu/batuk/pusing2/migraen
Jangan terburu untuk menelan obat. Lakukan treatmen secara alami terlebih dahulu. Bisa jadi pula hal tersebut terjadi karena turunnya daya tahan tubuh saat hamil.

16. Menggunakan tes kehamilan.
Salah satu tanda kehamilan yang bisa dibilang akurat adalah dengan menggunakan alat tes kehamilan. Penggunaan alat tes kehamilan paling baik sekitar 1 minggu setelah telat mendapatkan menstruasi. Jika tanda-tanda diatas tetap ada tapi hasilnya negatif, cobalah untuk mengulanginya lagi beberapa hari kemudian.Ada banyak tanda-tanda kehamilan. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan kemungkinan Anda hamil:


Sebenarnya, semua tes kehamilan bekerja untuk melacak hormon khas kehamilan, yakni human Chorionic Gonadotropin (hCG). Hormon ini hanya bisa ditemukan dalam darah atau urin ibu hamil yang baiknya adalah di test urin pagi, sebelum turun dari tempat tidur. Karena saat hamil, akan terjadi peningkatan hormon hCG dalam tubuh. Dan, peningkatan hormon ini tidak sama pada setiap orang. Umumnya, hormon ini mulai meningkat kira-kira seminggu setelah ovulasi. Meski begitu, sebaiknya tes kehamilan dilakukan bila haid terlambat selama 2 minggu.

Minggu, 24 Juli 2011

MASA SUBUR WANITA - SISTEM KALENDER.


Masa subur adalah ketika sel telur wanita telah matang dan siap dibuahi. Ketika sel telur ini dibuahi maka terjadilah kehamilan.
Cara mengetahui masa subur wanita dengan siklus menstruasi 28 hari:
- Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1
- Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid

 Misalnya: Seorang cewek mendapat haid pada tanggal 03 Juli, tanggal 03 Juli ini disebut hari ke-1. Masa subur wanita tersebut adalah hari ke-12 setelah tanggal 03 atau tanggal 14 Juli sampai tanggal 18 Juli. Sehingga ketika suami-isteri ML pada masa ini dah pasti terjadi kehamilan. Begitu juga jika tidak merencanakan kehamilan atau KB alami, cara ini bisa digunakan untuk mencegah kehamilan dengan TIDAK melakukan hubungan pada masa subur.

Jadi tuk masa subur spt diatas ini, dari tanggal 13, 14, dan 15 Juli paling subur. Tapi jika selama haid pertama  tanggal 03 Juli sampai 08 Juli atau lebih 2 hari yaitu terakhir haid tanggal 10 Juli, maka perkiraan tanggal subur yaitu 14, 15, 16. Maka di sini di ambil rata-rata tuk seorang cewek dapat mengetahui masa suburnya apakah lebih dari 14 hari atau kurang dari 14 hari setelah haid hari pertamanya yang di ukur dengan sistem kalender yang ada.