DEFINISI:
Suatu persalinan buatan, diaman janin dilahirkan melalui
suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam
keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram.
INDIKASI:
IBU:
1.
Panggul sempit absolute
2.
Tumor-tumor jalan lahir yang menimbulkan
obstruksi
3.
Stenosis serviks/ vagina
4.
Plasenta previa
5.
Disproporsi sefalo-pelvik
6.
Rupture uteri membakat.
JANIN:
1.
Kelainan letak
2.
Gawat janin
Pada umumnya seksio sesarea tidak dilakukan pada:
·
Janin mati
·
Syok, anemia berat, sebelum diatasi
·
Kelainan congenital berat (monster).
PROSEDUR:
1.
Mula-mula dilakukan disinfeksi pada dinding
perut dan lapangan operasi dipersempit dengan
kain suci hama
2.
Dilakukan incisi pada linea mediana atau secara
pfanenstill kurang lebih 10 cm.
3.
Incisi diperdalam sampai peritoneum terbuka,
tampak uterus sebesar kehamilan (aterm)
4.
Sisihkan plica vesica uterine secara tajam dan
tumpul
5.
Buat incise pada Segmen Bawah Rahim (SBR) secara
semilunar, tampak ketuban …..
6.
Bayi dilahirkan dengan meluksir kepala/…..
7.
Lahir bayi…. Segera menangis/….
8.
Plasenta dilahirkan secara manual dimana
sebelumnya diinjeksikan oksitosin secara intra mural.
9.
Uterus dijahit lapis demi lapis (endo, mio, dan
parametrium) :
·
Lapisan I: endometrium bersama miometrium
dijahait secara jelujur dengan benang catgut chromic
·
Lapisan II: hanya miometrium saja dijahit secara
jelujur dengan catgut chromic
·
Lapisan III: dijahit jelujur pada Plika
vesicouterina dengan catgut chromik
10.
Cuci cavum peritoneum dengan larutan fisiologis
sampai tidak ditemukan berkas perdarahan baru.
11.
Jahit peritoneum
dengan plain secara jelujur, kemudian berturut turut musculus dengan
plain (simpul), fasia dengan chromic (jelujur), adipose dengan plain (simpul),
subkutis dengan absorb bubble (jelujur), kutis dengan zide (simpul).
12.
Tindakan selesai.
(Typed
by bajajkt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar