SIKLUS HAID mjd panjang atau sebaliknya, pendek. Tuk masalah dgn siklus haid yg tdk normal, ini tdk berdasarkan kepd panjang atau pendeknya sebuah siklus haid, melainkan berdasarkan kelainan yg dijumpai. Dokter hanya ngobatin penyebabnya….bukan gejala panjang ato pendek.
Tuk itu, ada bbrp penyebabnya…antara lain: mslh utama adalah STRES, fungsi hormone yg t’ganggu, kelainan sistemik, kelenjar gondok, peningkatan hormone prolaktin,..
1. Stres
Stres jangan dianggap enteng sebab akan mengganggu sistem metabolisme di dlm tubuh. Bisa saja karena stres, si cwek jadi mudah lelah, berat badan turun drastis, bahkan sakit-sakitan, shg metabolismenya terganggu. Bila metabolisme terganggu, siklus haid pun ikut terganggu.
Penanganan:
Stres yg dpt menyebabkan perubahan siklus menstruasi adalah stres psikis yg berat seperti kesedihan yg sgt hebat (orangtua atau pasangan hidup atau anak meninggal dunia), atau kehidupan yg sgt menekan seperti kehidupan di dlm penjara wanita. Stres psikis yg hebat dpt meningkatkan hormon CRH atau kortisol, yg dpt mengganggu produksi hormon reproduksi. Utk mengatasinya adalah dgn mengatasi stres itu sendiri lewat terapi yg dilakukan oleh ahlinya. Jika stres bisa diatasi, siklus haid bisa normal.
2. Fungsi Hormon Terganggu
Haid terkait erat dgn sistem hormon yg diatur di otak, tepatnya di kelenjar hipofisa. Sistem hormonal ini akan mengirim sinyal ke indung telur utk memproduksi sel telur. Bila sistem pengaturan ini terganggu, otomatis siklus haid pun akan terganggu.
Penanganan:
Jika terdpt kekurangan hormon, maka dpt ditambahkan hormon yg kurang tsb (misal, kekurangan hormon estrogen, maka dpt ditambahkan hormon estrogen). Jika terdpt hormon yg berlebih, maka dilakukan pemberian obat tertentu shg kadar hormon kembali normal (misal, kadar hormon prolaktin yg berlebih dpt dikurangi dgn pemberian obat tertentu). Jika terdpt hormon yg tdk seimbang, maka ditambahkan hormon lain agar lebih seimbang…(baca : peningkatan hormone prolaktin).
3. Kelainan Sistemik
Ada cwek yg tubuhnya sgt gemuk atau kurus. Hal ini bisa memengaruhi siklus haidnya karena sistem metabolisme di dlm tubuhnya tak bekerja dgn baik. Atau cwek menderita penyakit diabetes, juga akan memengaruhi sistem metabolisme cwek shg siklus haidnya pun tak teratur.
Penanganan:
Utk mengatasi problem gemuk atau kurus shg sistem metabolismenya membaik adalah dgn mengatur pola makan yg tepat. Cwek bisa melakukan diet dgn panduan dari seorang ahli supaya asupan yg masuk sesuai dgn kebutuhan tubuh. Sedangkan utk penderita diabetes kadar gula dlm darah atau kadar insulin dlm darah tinggi shg dpt menyebabkan gangguan siklus haid, pemberian obat antidiabetik atau obat insulin “sensitizer” dpt memperbaiki siklus haid kembali normal dan bahkan memperbaiki kesempatan utk hamil.
4. Kelenjar Gondok
Terganggunya fungsi kelenjar gondok/tiroid juga bisa mjd penyebab tak teraturnya siklus haid. Gangguan bisa berupa produksi kelenjar gondok yg terlalu tinggi (hipertiroid) maupun terlalu rendah (hipotiroid). Pasalnya, sistem hormonal tubuh ikut terganggu.
Penanganan:
Jika hormon tiroid terlalu tinggi maka perlu ditambahkan obat agar produksi kelenjar gondok menurun, dan sebaliknya jika hormon tiroid terlalu rendah maka perlu ditambahkan obat agar hormon tiroid kembali normal. Intinya produksi kelenjar harus sesuai dgn yg dcwektuhkan tubuh.
5. Peningkatan hormone prolaktin
Pd ibu menyusui, produksi hormon prolaktinnya cukup tinggi. Hormon prolaktin ini sering kali membuat ibu tak kunjung haid karena memang hormon ini menekan tingkat kesuburannya. Pd mslh ini tak masalah, justru sgt baik utk memberikan kesempatan pd ibu guna memelihara organ reproduksinya. Sebaliknya, jika tdk sedang menyusui, hormon prolaktin juga bisa tinggi, biasanya disebabkan kelainan pd kelenjar hipofisis yg terletak di dlm kepala.
Penanganan:
Produksi hormon prolaktin yg berlebihan dpt disebabkan oleh stres psikis yg hebat atau karena terdpt tumor pd kelenjar hipofisis yg menghasilkan hormon prolaktin lebih byk. Utk menekan produksi hormon prolaktin yg berlebih dpt diberikan obat saja, atau jika diperlukan dpt dilakukan operasi pembedahan utk mengangkat tumor di kelenjar hipofisis tsb.
Sumber: dr. Kevin Alfa (PPDS Kandungan dan Kebidanan RSU. Surabaya).
masih byk yg blm ngrti ttg menstruasi?
BalasHapusMENSTRUASI NORMAL : tjd slama 3-7 hr stiap bulan dengan jarak 21-30 hari. Setelah menstruasi beberapa tahun, biasanya tiap wanita memiliki siklus yang tetap dan bisa memprediksi periode berikutnya. Namun, saat menstruasi ada juga yang mengalami pendarahan lebih berat selama periode menstruasi.
BalasHapusMentruasi TAK normal didefinisikan sebagai pendarahan yang berbeda dari siklus haid sebelumnya. Penyebab menstruasi tak normal biasanya tidak membahayakan. Berikut beberapa alasan umum mengapa periode menstruasi tidak berjalan normal.
KEHAMILAN
Ketika hamil, tubuh wanita menghasilkan hormon yang menghentikan menstruasi. Atau, wanita tetap mengalami menstruasi namun lebih ringan dari biasanya.
STRES
Stres merupakan penyebab paling umum menstruasi tak teratur. Hormon stres, kortisol berdampak pada jumlah estrogen dan progesteron dalam tubuh. Jumlah hormon yang terlalu banyak dalam darah bisa menyebabkan perubahan siklus menstruasi.
DIET
Penyebab lain menstruasi tak teratur adalah asupan makanan dan berat badan. Konsumsi karbohidrat berlebihan dan kegemukan menjadikan tubuh memproduksi hormon tertentu yang menggeser masa ovulasi. Hal yang sama berlaku bagi perempuan yang kehilangan berat badan.
OLAHRAGA
Tubuh membutuhkan energi agar terjadi menstruasi. Olahraga berlebihan dan membakar energi terlalu banyak membuat tubuh memerlukan waktu lebih banyak untuk mempersiapkan siklus menstruasi.
PIL KB
Minum pil KB membuat tubuh harus menyesuaikan diri selama beberapa bulan sebelum terbiasa dengan dosis hormon dalam pil KB.
ALKOHOL
Hati membantu mengatur siklus menstruasi wanita dengan metabolisme estrogen dan progesteron. Minum alkohol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati dan mungkin mengganggu hormon yang berkaitan dengan siklus menstruasi.
POS (POLIKISTIK OVARIUM SYNDROME)
Sebuah komplikasi yang menyebabkan terbentuknya kista pada indung telur yang mempengaruhi ovulasi. Gejala lain kondisi ini termasuk pertumbuhan rambut, berat badan, ketombe dan infertilitas. Komplikasinya termasuk endometriosis, kanker ovarium dan penyakit jantung.
MENOPAUSE
Seperti halnya kehamilan, tingkat hormon tubuh pada usia akhir 40-an atau awal 50-an akan menggeser siklus menstruasi.
OBAT"AN
Penggunaan obat-obatan tertentu mempengaruhi keterlambatan masa menstruasi selama beberapa hari. Sebab, obat mempengaruhi tubuh dalam memproduksi estrogen dan progesteron.
Untuk mengatasinya ada beberapa hal yang bisa dilakukan termasuk mengubah pola hidup, olahraga dan makanan. Namun, ada juga yang harus mendapat bantuan medis. Dokter dapat meresepkan rencana perawatan meliputi kontrasepsi hormonal atau suplemen yang mengatur dan menjaga tingkat hormon.