• ||KONSULTASI KESEHATAN - WANITA||HAID||STRES||ANYANG"​||KESUBURAN||BUMIL||HEPATITIS||HIV-AIDS||

Minggu, 26 Juni 2011

MASA SUBUR WANITA


Masa subur adalah suatu masa dlm siklus menstruasi perempuan dimana terdpt sel telur yg matang yg siap dibuahi, sehingga bila perempuan tersebut melakukan hubungan seksual maka dimungkinkan tjd kehamilan.


Siklus menstruasi dipengaruhi oleh hormon seks perempuan yaitu esterogen dan progesteron. Hormon-hormon ini menyebabkan perubahan fisiologis pada tubuh perempuan yg dpt dilihat melalui beberapa indikator klinis seperti :

1. Perubahan suhu basal tubuh.
2. Perubahan sekresi lendir leher rahim (serviks).
3. Perubahan pada serviks.
4. Panjangnya siklus menstruasi (metode kalender).
5. Indikator minor kesuburan seperti nyeri perut dan perubahan payudara.

Seorang Wanita harus tahu!
Seorang laki-laki selalu dlm keadaan subur (24 jam), sedangkan kesuburan perempuan tjd dlm suatu siklus (28 hari).

Melalui pengalaman, fase subur dan fase tidak subur dlm siklus menstruasi dpt dinilai secara akurat dan pengetahuan ini dpt digunakan utk merencanakan kehamilan dan menghindari kehamilan. Metode yg paling efektif adalah dgn menggunakan pendekatan berbagai indikator biasanya perubahan suhu yg dikombinasikan dgn perubahan lendir serviks. Indikator-indikator ini secara ilmiah telah terbukti merefleksikan perubahan hormonal dan status kesuburan secara akurat.

Slain suhu dan perubahan lendir serviks, ada beberapa cara yg bisa digunakan utk mengetahui masa subur wanita, yaitu: indikator perubahan pada serviks, Metode Kalender, dan Indikator Minor Kesuburan.

Dgn mengetahui masa subur, ini akan bermanfaat bagi pasangan yg bermasalah dlm dpt keturunan, yaitu dgn cara:

Menilai kejadian dan waktu tjdnya ovulasi.
1. Memprediksikan hari-hari subur yg maksimum.
2. Mengoptimalkan waktu utk melakukan hubungan seksual utk dpt kehamilan.
3. Membantu mengindentifikasi sbagian masalah infertilitas.

Cara menentukan masa subur melalui perubahan lendir serviks :

Perubahan lendir serviks dpt diamati melalui vulva (alat kelamin luar) dan dicatat setiap hari. Perubahan lendir dpt juga diamati pada serviks dimana lendir tersebut akan muncul sehari sebelum muncul di vulva. Perubahan ini mungkin dikaburkan dgn adanya cairan sperma, spermisida atau infeksi vagina.

Lendir serviks ini dpt dikenali dgn rasa/sensasi, penampakan, dan tes dgn jari tangan.

1.      Sensasi
Sensasi sangat penting dan sering merupakan hal tersulit utk dipelajari. Ada atau tidaknya lendir dikenali dgn sensasi pada vulva. Sensasi mungkin merupakan rasa yg jelas tentang kering, lembab, lengket, basah, licin, atau lubrikasi.

2.      Penampakan.
Kertas tisu putih dan lembut diusapkan pada vulva. Tisu akan basah dan bila ada lendir serviks, lendir akan terlihat menggumpal pada tisu. Warna lendir dicatat, mungkin berwarna putih, krem, buram, atau transparan. Lendir sering terlihat pula pada celana dlm, dlm kondisi kering sehingga karakteristiknya telah berubah.

3.      Tes Jari.
Tes ini dpt dilakukan pada lendir yg terdpt di atas tisu dgn cara mengambil lendir tersebut dgn ujung jari telunjuk dan ibu jari. Dgn perlahan, jari telunjuk ditarik, utk melihat elastisitas lendir. Lendir mungkin elastis, atau mudah pecah, atau lembut, licin seperti putih telur yg mentah. Elastisitas ini dikenal dgn nama efek Spin dan menunjukkan bahwa lendir subur.

a.       TES 1
Sensasi pada vulva: Lembab atau lengket.
Tes dgn jari:
Penampakan: Lendir awal sedikit tebal, putih lengket, dan cenderung berbentuk tetap.

b.      TES 2
Sensasi pada vulva: Basah
Tes dgn jari:
Penampakan: Lendir pada masa transisi jumlahnya meningkat, lebih tipis, berawan, dan sedikit elastis.

c.       TES 3
Sensasi pada vulva: Licin
Tes dgn jari:
Penampakan: Lendir dgn kesuburan tinggi jumlah banyak, tipis, transparan, elastis (seperti putih telur yg mentah).


Pada pemeriksaan lendir serviks ini ada beberapa yg harus diingat:

1.      Jumlah dan kualitas lendir bervariasi pada seorang perempuan dgn perempuan lain dan pada satu siklus dgn siklus yg lain.
2.      Setiap perubahan sensasi dan bahkan pada sejumlah kecil lendir harus diperhatikan.
3.      Jika menemukan kesulitan dlm mendeteksi lendir dari luar, kadang-kadang lebih mudah dikenali setelah berolahraga atau setelah buang air besar.
4.      Kegel (gerakan mengerutkan otot panggul bagian bawah seperti menahan kencing) juga kadang membantu pengeluaran lendir.

BY: bajajkt@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar