• ||KONSULTASI KESEHATAN - WANITA||HAID||STRES||ANYANG"​||KESUBURAN||BUMIL||HEPATITIS||HIV-AIDS||

Sabtu, 21 Mei 2011

Operasi Caesar berisiko?

Saat ini banyak ibu hamil yang memilih untuk melahirkan melalui operasi caesar, baik karena memiliki masalah dalam kehamilannya ataupun yang tidak memiliki masalah kehamilan. Jika memang mengalami masalah kehamilan,operasi caesar mungkin memang sangat diperlukan demi menyelamatkan ibu dan bayi yang ada dalam kandungannya. Namun kalau hanya alasan takut sakit kalau menjalankan proses kelahiran normal, sebaiknya Anda mulai sekarang berpikir dua kali untuk melakukan operasi Caesar. Ada banyak risiko yang timbul bila melakukan operasi Caesar berulang.
  • Rahim Pecah (uterine rupture)
    Hal in bisa terjadi karena bekas luka operasi di rahim rentan robek atau hancur. Hal ini juga berisiko bayi mengalami kematian 10 kali lebih tinggi.
  • Adhesi dan jaringan Parut
    Beberapa perempuan merasakan adhesi dan bahkan ada yang menjadi lumpuh. Adhesi yang luas bisa menimbulkan komplikasi lain yang dapat menimbulkan rasa sakit sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.
  • Plasenta previa
    Risiko melahirkan dengan operasi Caesar berkali-kali membuat letak plasenta terlalu dekat dengan leher rahim.Dan jika leher rahim terbuka, itu bisa menyebabkan keguguran dan perndarahan hebat. Pendarahan hebat bisa mengakibatkan anemia atau ibu memerlukan transfusi darah
  • Placenta accreta
    Hal ini bisa terjadi apabila tempat menempel plasenta terlalu dalam di dinding rahim. Bekas luka dari operasi Caesar dapat meningkatkan risiko ini. Dan kondisi ini bisa melibatkan kerusakan pada rahim atau organ lainnya bahkan juga sampai pendarahan.


TIPS MENGHINDARI OPERASI CAESAR YANG TAK PERLU :

*Bekali diri dengan pengetahuan
*Atur rencana
Rundingkan dan rencanakan persalinan anda dengan dokter atau bidan yang merawat anda
*Jangan bergantung pada satu dokter saja
*Sadar akan hak anda sebagai pasien
Jika anda merasa ragu-ragu atas tawaran dokter untuk menjalani operasi caesar, tanya penyebabnya dan apa pula akibatnya jika anda tidak menjalani operasi tersebut
*Perhatikan makanan anda
Konsumsilah makanan yang bergizi seimbang , sehingga tubuh anda fit dan lebih siap untuk persalinan normal
*Jika bayi anda melintang
Sebelumnya tanyakan dulu pada dokter atau bidan anda apakah posisi bayi anda ini masih mungkin diperbaiki atau tidak, kalau anda masih ragu-ragu juga, cari pendapat dokter lain
*Dobrak mitos yang salah
Jika sebelumnya anda sudah pernah menjalani operasi caesar, bicarakan pada dokter anda untuk kemungkinan proses persalinan berikutnya secara NORMAL (pervaginal).

OPERASI HANYA BOLEH DILAKUKAN BILA INI TERJADI :
*Plasenta previa (ari-ari menutupi jalan lahir)
*Bayi besar
*Letak bayi melintang
*CPD atau Chepalo Pelvic Disproportion
Proporsi panggul dan kepala bayi yang tidak pas , sehingga persalinan macet
*Kepala bayi jauh lebih besar dari ukuran normal (hidrosefalus)
*Fetal Distres (detak jantung janin melambat)
*Masalah kesehatan ibu yang mengharuskan operasi caesar :
  • Herpes genital  : ruam kulit yang disebabkan oleh virus yang menyerang alat kelamin
  • Hipertensi (penyakit darah tinggi)
  • AIDS.

by>>>>bajajkt@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar